Al-Baghdadi Diduga Masih Berada di Mosul
A
A
A
MOSUL - Salah seorang sumber di militer Irak mengatakan, pihaknya menduga kuat pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi saat ini masih berada di bagian barat Mosul. Dugaan ini muncul karena kerasnya upaya ISIS untuk menembus Tal Afar, jalan utama menuju Mosul dari sisi Suriah.
Menurut sumber itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (2/4), sepuluh hari yang lalu ISIS mengerahkan setidaknya 40 unit SUV, dengan dukungan beberapa tank yang datang Suriah untuk menembus wilayah Tal Afar.
"Mereka mencoba untuk mematahkan blokade, dan mencapai basis ISIS yang sudah dikepung militer Irak di Tal Afar, dalam rangka untuk secara signifikan mengkonsolidasikan upaya ke sana dan kemudian untuk menerobos pengepungan ke Mosul," kata sumber itu.
"Menurut analis kami, sepertinya upaya tersebut dapat berhubungan dengan keinginan untuk menarik militan yang tersisa dari Mosul, atau untuk mengevakuasi pemimpin mereka Abu Bakr Baghdadi. Kami tidak mengesampingkan ia bisa berada di sini," sambungnya.
Sumber itu menambahkan, pihaknya juga tidak mengesampingkan adanya kemungkinan Baghdadi sedang kondisi cideran, karena terkena salah satu serangan udara koalisi di perbatasan Suriah dan Irak pada Maret lalu.
Menurut sumber itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (2/4), sepuluh hari yang lalu ISIS mengerahkan setidaknya 40 unit SUV, dengan dukungan beberapa tank yang datang Suriah untuk menembus wilayah Tal Afar.
"Mereka mencoba untuk mematahkan blokade, dan mencapai basis ISIS yang sudah dikepung militer Irak di Tal Afar, dalam rangka untuk secara signifikan mengkonsolidasikan upaya ke sana dan kemudian untuk menerobos pengepungan ke Mosul," kata sumber itu.
"Menurut analis kami, sepertinya upaya tersebut dapat berhubungan dengan keinginan untuk menarik militan yang tersisa dari Mosul, atau untuk mengevakuasi pemimpin mereka Abu Bakr Baghdadi. Kami tidak mengesampingkan ia bisa berada di sini," sambungnya.
Sumber itu menambahkan, pihaknya juga tidak mengesampingkan adanya kemungkinan Baghdadi sedang kondisi cideran, karena terkena salah satu serangan udara koalisi di perbatasan Suriah dan Irak pada Maret lalu.
(esn)