Putin: Rudal AS di Alaska Ancaman Serangan Nuklir bagi Rusia

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan penyebaran sistem rudal canggih Amerika Serikat (AS) di Alaska bisa menjadi ancaman serangan nuklir terhadap Rusia. Putin berjanji, Rusia tidak akan mundur dari ancaman dan akan merespons.

”AS, tetangga kita di Kutub Utara, mengembangkan kegiatan militer mereka, yang dalam pandangan kami merupakan ancaman bagi kami (Rusia),” kata Putin dalam Forum Arktik, hari Kamis, yang dikutip Sputnik, Jumat (31/3/2017).

Pemimpin Kremlin ini menegaskan Rusia akan terus membangun kekuatan militernya untuk menghadapi penyebaran sistem rudal canggih AS di Alaska dan Eropa.

Menurut Putin, sistem rudal pertahanan AS adalah salah satu masalah yang paling serius di zaman modern.

“Sementara apa yang kita lakukan adalah di lingkup lokal, sedangkan apa yang AS lakukan di Alaska adalah lingkup global. Sebuah sistem pertahanan rudal sedang dikembangkan di sana,” ujar Putin.

“Itu bukan hanya sekadar sistem pertahanan, itu adalah bagian dari potensi serangan nuklir yang dibawa ke pinggiran (Rusia),” sambung Putin.

Putin menekankan Rusia tidak berniat untuk berperang atau bersaing dengan AS. Tapi, dia memastikan Moskow menanggapi ancaman dari Pentagon.

Meski geram dengan penyebaran sistem rudal di Alaska dan Eropa, Putin tetap menyerukan kerja sama dengan Presiden Donald Trump.

“Rusia dan AS adalah kekuatan nuklir. Kami memiliki tanggung jawab khusus untuk planet ini kepada masyarakat internasional untuk keamanan internasional,” papar Putin.

“Tentu saja, semakin cepat kita menjalin kerja sama di bidang militer, itu lebih baik,” imbuh dia.