Pemilih Kurdi Ditikam di Luar Konsulat Turki di Brussels
A
A
A
BRUSSELS - Aksi protes meletus setelah para pendukung pemerintah Turki diduga menyerang dan melukai tiga orang Kurdi di Konsulat Turki di Brussels. Ketiganya diserang saat akan memberikan suara dalam referendum konstitusi Turki.
"Tiga warga Kurdi diserang oleh pendukung partai yang berkuasa di Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), yang membawa pisau," tulis Russia Today mengutip laporan kantor berita Kurdi ANF, Jumat (31/3/2017).
Tiga Kurdi - seorang pria bernama Mahmut Yaşar, seorang wanita bernama Sultan Ugras dan korban yang tidak disebutkan namanya - semua menerima luka tusukan, ANF berita mengatakan. Ugras, yang dilaporkan ditikam di leher, diyakini dalam kondisi kritis.
“Kami harus turun tangan karena ada insiden, ada luka-luka dan mereka dibawa untuk diperlakukan, dan penyelidikan sedang berlangsung,” kata juru bicara polisi Ilse Van de Keere, seperti dikutip Express.
Sementara menurut laporan Le Soir.be, ada perkelahian antara penentang dan pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Para pengunjuk rasa kelompok Kurdi telah berkumpul di luar gedung konsulat setelah aksi penusukan itu. Polisi anti huru hara saat ini sudag berada di tempat kejadian, tapi protes, sejauh ini, tampak berjalan damai.
"Tiga warga Kurdi diserang oleh pendukung partai yang berkuasa di Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), yang membawa pisau," tulis Russia Today mengutip laporan kantor berita Kurdi ANF, Jumat (31/3/2017).
Tiga Kurdi - seorang pria bernama Mahmut Yaşar, seorang wanita bernama Sultan Ugras dan korban yang tidak disebutkan namanya - semua menerima luka tusukan, ANF berita mengatakan. Ugras, yang dilaporkan ditikam di leher, diyakini dalam kondisi kritis.
“Kami harus turun tangan karena ada insiden, ada luka-luka dan mereka dibawa untuk diperlakukan, dan penyelidikan sedang berlangsung,” kata juru bicara polisi Ilse Van de Keere, seperti dikutip Express.
Sementara menurut laporan Le Soir.be, ada perkelahian antara penentang dan pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Para pengunjuk rasa kelompok Kurdi telah berkumpul di luar gedung konsulat setelah aksi penusukan itu. Polisi anti huru hara saat ini sudag berada di tempat kejadian, tapi protes, sejauh ini, tampak berjalan damai.
(ian)