Rusia: NATO Posisikan Kami sebagai Penjahat Eropa

Senin, 20 Maret 2017 - 18:32 WIB
Rusia: NATO Posisikan...
Rusia: NATO Posisikan Kami sebagai Penjahat Eropa
A A A
MOSKOW - Utusan khusus Rusia untuk NATO, Alexander Grushko menyatakan NATO mencoba memposisikan Rusia sebagai iblis, atau penjahat di Eropa. Ini dilakukan agar NATO bisa mencapai tujuan mereka di Eropa dan membenarkan pengerahan pasukan di sepanjang garis perbatasan Rusia.
"Aliansi mengumumkan, mereka membuat kebijakan dengan Rusia sebagai patokannya, dimana hal ini telah melahirkan beberapa rencana agresif. Itulah sebabnya salah satu kebutuhan mereka adalah membuat sebuah cerita mengerikan, yang menggambar seolah-olah kami adalah setan," ucap Grusko, seperti dilansir Sputnik pada Senin (20/3).
Dia menuturkan, banyak laporan media dan kebocoran tentang kemampuan Rusia untuk mengambil alih negara-negara Baltik dalam hitungan jam yang dijadikan acuan untuk membuat kebijakan ini.
Grushko juga menyatakan keraguan tentang validitas dari beberapa kekhawatiran lain yang selalu disuarakan NATO, termasuk penyebaran sistem rudal Iskander M di Kaliningrad.
"Bahkan, jika kita kembali ke masalah sebab dan akibat, Rusia tidak bergerak ke semua arah itu. NATO yang menarik diri ke perbatasan Rusia, termasuk bergerak lebih dekat ke jangkauan sarana militer kita. Dan sekarang mereka mengekspresikan kekhawatiran tentang fakta beberapa bagian dari wilayah NATO berada di daerah yang masuk wilayah militer kami," sambungnya.
Dia kemudian mencatat tidak ada hal yang dramatis dalam rencana untuk melengkapi kembali pasukan rudal dengan Iskanders. "Saya akan menekankan sekali lagi, ini adalah upaya untuk menjelekan Rusia dan Iskander digunakan sebagai salah satu cerita menakutkan," Grushko menyimpulkan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2707 seconds (0.1#10.140)