Tembak 3 Tentara AS, Tentara Afghanistan Ditembak Mati
A
A
A
KABUL - Seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan di pangkalan udara Camp Shorab di Afghanistan selatan. Akibatnya, tiga tentara Amerika Serikat (AS) terluka dan pelaku ditembak mati.
"Tentara Amerika yang terluka menerima perawatan medis," kata misi pendukung keamanan Afghanistan pimpinan NATO seperti dikutip dari Russia Today, Senin (20/3/2017).
Juru bicara militer Afghanistan, Rasoul Zazai mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 15:00 waktu setempat hari Minggu di Camp Shorab provinsi Helmand. "Seorang anggota pasukan khusus Afghanistan kehilangan nyawanya dalam baku tembak setelah melukai tiga tentara AS," katanya.
Zazai sendiri mengklaim tindakan tentara Afghanistan itu tidak disengaja dan ia hanya membuat "kesalahan."
Serangan dari dalam tentara Afghanistan telah menurun baru-baru ini karena peningkatan keamanan di pangkalan. Penarikan sebagian besar kontingen internasional dari Afghanistan pada akhir 2014 juga menjadi pemicunya. Saat ini, sekitar 13.000 tentara asing tetap berada di negara itu sebagai penasihat dan instruktur untuk pasukan keamanan lokal memerangi Taliban.
Pada bulan Oktober 2016, seorang pria Afghanistan mengenakan seragam militer menembak mati seorang tentara AS dan seorang kontraktor sipil Amerika di pangkalan militer di Kabul. Sedangkan Mei lalu, dua tentara Rumania ditembak mati dan satu terluka setelah polisi Afghanistan yang ikut pelatihan, menembaki mereka.
"Tentara Amerika yang terluka menerima perawatan medis," kata misi pendukung keamanan Afghanistan pimpinan NATO seperti dikutip dari Russia Today, Senin (20/3/2017).
Juru bicara militer Afghanistan, Rasoul Zazai mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 15:00 waktu setempat hari Minggu di Camp Shorab provinsi Helmand. "Seorang anggota pasukan khusus Afghanistan kehilangan nyawanya dalam baku tembak setelah melukai tiga tentara AS," katanya.
Zazai sendiri mengklaim tindakan tentara Afghanistan itu tidak disengaja dan ia hanya membuat "kesalahan."
Serangan dari dalam tentara Afghanistan telah menurun baru-baru ini karena peningkatan keamanan di pangkalan. Penarikan sebagian besar kontingen internasional dari Afghanistan pada akhir 2014 juga menjadi pemicunya. Saat ini, sekitar 13.000 tentara asing tetap berada di negara itu sebagai penasihat dan instruktur untuk pasukan keamanan lokal memerangi Taliban.
Pada bulan Oktober 2016, seorang pria Afghanistan mengenakan seragam militer menembak mati seorang tentara AS dan seorang kontraktor sipil Amerika di pangkalan militer di Kabul. Sedangkan Mei lalu, dua tentara Rumania ditembak mati dan satu terluka setelah polisi Afghanistan yang ikut pelatihan, menembaki mereka.
(ian)