Batu Meteor 33 Ton Jadi Persembahan Lamaran Pria China
A
A
A
XIANJIANG - Melamar dengan memberikan cincin sudah biasa. Menghadiahi mobil juga sudah lumrah. Tapi dengan memberikan batu meteor baru kali ini terjadi dan dilakukan seorang pria di China.
Liu Fei belum lama ini menggemparkan China karena rela membawa batu meteor seberat 33 ton untuk melamar calon istrinya. Tak ayal kejadian yang berlangsung di Kota Urumqi, ibu kota wilayah otonom Xinjiang, pun dibuat ramai karena banyak orang yang penasaran dengan momen unik tersebut.
Pertanyaannya, dari mana Fei berhasil mendapatkan batu meteor tersebut. Ternyata barang langka tersebut diperolehnya dengan cara membeli. Fei pun harus merogoh kocek dalam-dalam karena batu meteor tersebut harus ditebus dengan 1 juta yuan atau USD144,645 (Rp1,9 miliar).
Dua hari sebelum acara lamaran, batu seberat 33 ton ini telah diletakkan di tempat umum di Kota Kashgar, Urumqi. Fei dan teman-temannya mengunjungi situs benda-benda kuno tersebut. Fei langsung terpesona dengan daya tarik batu meteor tersebut. Fei pun memiliki ide bahwa batu meteor itu akan menjadi hadiah utama untuk melamar calon istrinya.
Dia pun mendapat informasi bahwa ada seorang kolektor lokal yang memiliki batu luar angkasa tersebut. Fei pun membelinya dengan harga yang fantastis. Fei yang telah menjalin kasih selama empat tahun dengan Fang tak ingin membuat kecewa pujaan hatinya dengan hadiah lamaran yang biasa-biasa saja.
Teman-teman Fei ikut serta membantu proses lamaran tersebut. Dengan perlahan, Fei mendekati gadis pujaannya bernama Wang Fangfang. Bersamaan dengan itu, seorang temannya menarik kain merah yang menyelimuti benda berukuran besar.
Fei pun bertanya apakah Fang menyukai batu meteor ini. Seperti pucuk dicinta ulam pun tiba, jawaban Fang yang menyukai batu ini membuat hati Fei berbunga-bunga.
"Batu meteor ini menjadi simbol pernikahan abadi dan stabil," ungkap Fei dilansir South China Morning Post .
"Saya juga melamar Fang tepat pada pukul 13:14 yang mengandung makna sekali seumur hidup," sambungnya.
Menurut laporan Space.com, dua batu meteor terbesar yang terdapat di China berada di wilayah Pegunungan Altai, Xinjiang, dengan bobot 28 ton dan 25 ton. (Arvin)
Liu Fei belum lama ini menggemparkan China karena rela membawa batu meteor seberat 33 ton untuk melamar calon istrinya. Tak ayal kejadian yang berlangsung di Kota Urumqi, ibu kota wilayah otonom Xinjiang, pun dibuat ramai karena banyak orang yang penasaran dengan momen unik tersebut.
Pertanyaannya, dari mana Fei berhasil mendapatkan batu meteor tersebut. Ternyata barang langka tersebut diperolehnya dengan cara membeli. Fei pun harus merogoh kocek dalam-dalam karena batu meteor tersebut harus ditebus dengan 1 juta yuan atau USD144,645 (Rp1,9 miliar).
Dua hari sebelum acara lamaran, batu seberat 33 ton ini telah diletakkan di tempat umum di Kota Kashgar, Urumqi. Fei dan teman-temannya mengunjungi situs benda-benda kuno tersebut. Fei langsung terpesona dengan daya tarik batu meteor tersebut. Fei pun memiliki ide bahwa batu meteor itu akan menjadi hadiah utama untuk melamar calon istrinya.
Dia pun mendapat informasi bahwa ada seorang kolektor lokal yang memiliki batu luar angkasa tersebut. Fei pun membelinya dengan harga yang fantastis. Fei yang telah menjalin kasih selama empat tahun dengan Fang tak ingin membuat kecewa pujaan hatinya dengan hadiah lamaran yang biasa-biasa saja.
Teman-teman Fei ikut serta membantu proses lamaran tersebut. Dengan perlahan, Fei mendekati gadis pujaannya bernama Wang Fangfang. Bersamaan dengan itu, seorang temannya menarik kain merah yang menyelimuti benda berukuran besar.
Fei pun bertanya apakah Fang menyukai batu meteor ini. Seperti pucuk dicinta ulam pun tiba, jawaban Fang yang menyukai batu ini membuat hati Fei berbunga-bunga.
"Batu meteor ini menjadi simbol pernikahan abadi dan stabil," ungkap Fei dilansir South China Morning Post .
"Saya juga melamar Fang tepat pada pukul 13:14 yang mengandung makna sekali seumur hidup," sambungnya.
Menurut laporan Space.com, dua batu meteor terbesar yang terdapat di China berada di wilayah Pegunungan Altai, Xinjiang, dengan bobot 28 ton dan 25 ton. (Arvin)
(bbk)