UE Sebut Pemilu di Belanda Menginspirasi Eropa
A
A
A
BRUSSELS - Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menyebut, pemilihan umum (pemilu) Parlemen yang berlangsung di Belanda menginspirasi Eropa. Dia berharap pemilu ini bisa membuat Uni Eropa (UE) semakin kuat.
"Pemilu di Belanda sangat menunjung tinggi nilai-nilai Eropa, yakni masyarakat bebas dan toleran dalam Eropa yang makmur. Mari kita membangun Eropa yang kuat bersama-sama," ucap Juncker seperti dilansir Reuters pada Kamis (16/3).
Dalam pemilu yang berlangsung kemarin tersebut, Politisi anti-Islam Belanda dari Partai Kebebasan (PVV), Geert Wilders, dikalahkan kubu Perdana Menteri Mark Rutte dari Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD). Wilders yang mengakui kekalahannya bersumpah menjadi oposisi pemerintah.
Partai VVD merebut 31 dari total 150 kursi parlemen. Sedangkan partai PVV pimpinan Wilders merebut 19 kursi. Partai Kristen Demokrat dan Partai D66 juga meraih 19 kursi parlemen.
Sementara itu, sisanya masing-masing: Geert Wilders 'anti-imigrasi Partai Kebebasan (PVV), Partai Kristen Demokrat dan D66. Sisanya direbut partai-partai lain, termasuk Partai Green atau Partai Hijau.
”Hari ini adalah pesta demokrasi,” kata Rutte yang memuji rakyat Belanda karena tidak memilih tokoh “populis yang salah”.
"Pemilu di Belanda sangat menunjung tinggi nilai-nilai Eropa, yakni masyarakat bebas dan toleran dalam Eropa yang makmur. Mari kita membangun Eropa yang kuat bersama-sama," ucap Juncker seperti dilansir Reuters pada Kamis (16/3).
Dalam pemilu yang berlangsung kemarin tersebut, Politisi anti-Islam Belanda dari Partai Kebebasan (PVV), Geert Wilders, dikalahkan kubu Perdana Menteri Mark Rutte dari Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD). Wilders yang mengakui kekalahannya bersumpah menjadi oposisi pemerintah.
Partai VVD merebut 31 dari total 150 kursi parlemen. Sedangkan partai PVV pimpinan Wilders merebut 19 kursi. Partai Kristen Demokrat dan Partai D66 juga meraih 19 kursi parlemen.
Sementara itu, sisanya masing-masing: Geert Wilders 'anti-imigrasi Partai Kebebasan (PVV), Partai Kristen Demokrat dan D66. Sisanya direbut partai-partai lain, termasuk Partai Green atau Partai Hijau.
”Hari ini adalah pesta demokrasi,” kata Rutte yang memuji rakyat Belanda karena tidak memilih tokoh “populis yang salah”.
(esn)