Menlu Iran dan Netanyahu 'Perang' di Twitter
A
A
A
TEL AVIV - Perseteruan antara Iran dan Israel tampaknya tidak mengenal ruang dan waktu. Ini terlihat dari "perang" yang terjadi antara Perdana Israel Benjamin Netanyahu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di twitter.
Perang kata-kata ini diawali dari cuitan Zarif yang menyebut pemerintah Netanyahu telah mendistorsi sejarah, dan juga telah memalsukan Taurat. Menurut Zarif, fakta sebenarnya adalah Iran sudah tiga kali menyelematkan umat Yahudi.
Dalam kicauannya, Zarif juga menyinggung pertemuan antara Netanyahu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dimana dalam pertemuan itu Netanyahu menuduh Iran berusaha untuk menghancurkan Israel dan menyebut Iran sebagai eksportir terkemuka di dunia terorisme.
Tidak terima dengan kicauatan Zarif, Netanyahu mengaku bingung dengan apa yang disampaikan oleh Zarif. Melalui akun twitternya, Netanyahu menyebut Zarif tampaknya sedang becanda dengan pikirannya sendiri.
"Menlu Iran berbicara tentang toleransi sementara rezim Tehera menggantung kaum gay, memenjarakan wartawan dan menyerukan pemusnahan Israel. Apakah dia sedang bergurau?" tanya Netanyahu, seperti dilansir Israel Hayom pada Selasa (14/3).
Perang kata-kata ini diawali dari cuitan Zarif yang menyebut pemerintah Netanyahu telah mendistorsi sejarah, dan juga telah memalsukan Taurat. Menurut Zarif, fakta sebenarnya adalah Iran sudah tiga kali menyelematkan umat Yahudi.
Dalam kicauannya, Zarif juga menyinggung pertemuan antara Netanyahu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dimana dalam pertemuan itu Netanyahu menuduh Iran berusaha untuk menghancurkan Israel dan menyebut Iran sebagai eksportir terkemuka di dunia terorisme.
Tidak terima dengan kicauatan Zarif, Netanyahu mengaku bingung dengan apa yang disampaikan oleh Zarif. Melalui akun twitternya, Netanyahu menyebut Zarif tampaknya sedang becanda dengan pikirannya sendiri.
"Menlu Iran berbicara tentang toleransi sementara rezim Tehera menggantung kaum gay, memenjarakan wartawan dan menyerukan pemusnahan Israel. Apakah dia sedang bergurau?" tanya Netanyahu, seperti dilansir Israel Hayom pada Selasa (14/3).
(esn)