Perusahaan China Tawarkan Operasi Plastik Mirip Putri Cantik Trump

Senin, 13 Maret 2017 - 16:42 WIB
Perusahaan China Tawarkan...
Perusahaan China Tawarkan Operasi Plastik Mirip Putri Cantik Trump
A A A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) dan China kerap berseteru di berbagai bidang, termasuk isu militer. Namun, sosok Ivanka Trump, putri cantik Presiden AS Donald Trump justru populer di China.

Beberapa perusahaan China berupaya memberi label Ivanka Trump pada produk-produk dagang mereka. Bahkan, ada perusahaan kosmetik China menawarkan jasa operasi plastik bagi kaum perempuan agar bisa memiliki wajah secantik Ivanka Trump.

Sekitar 258 aplikasi merek dagang sedang diajukan menggunakan nama variasi Ivanka. Beberapa produk yang diupayakan menggunakan merek dagang Ivanka antara lain, pil diet, krim anti-kerut, layanan spa, mesin pijat, pembalut, pakaian hingga jasa bedah kosmetik.

Tak hanya itu, perhiasan, pakaian renang dan handuk, hingga produk makanan di China juga berupaya memberi label atau merek Ivanka. Aplikasi merek dagang Ivanka oleh perusahaan-perusahaan China ini dijukan melalui firma hukum China Chang Tsi & Partners.

Sebuah perusahaan di Kota Foshan selatan yang terdaftar dengan nama Foshan Yiwanka Medical Management telah menawarkan jasa operasi plastik bagi kaum perempuan yang ingin memiliki wajah secantik Ivank Trump. Karyawan perusahaan ini hanya berjumlah 15 orang.

Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan itu, Li Yunxing, mengatakan layanan perusahaan yang ditawarkan antara lain, operasi bedah di sekitar mata dan hidung, serta sedot lemak dan pembesaran payudara.

”Perempuan muda di China ingin mengubah penampilan mereka untuk menyalin mata, hidung dan bibir bintang film,” katanya. ”Tidak diragukan lagi wanita muda di sini ingin mata besar Ivanka, hidung cantik dan bibirnya dan sosok yang tanpa cacat,” lanjut Li, seperti dikutip Washington Post, kemarin.

”Fitur wajah dan penampilannya sempurna,” ujar Li. ”Tidak peduli apakah mereka ‘dihakimi’ oleh standar kecantikan Timur atau Barat,” papar dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0700 seconds (0.1#10.140)