Puluhan Tank AS Dekati Perbatasan Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, puluhan tank dan kendaraan tempur Amerika Serikat (AS) telah berada di pinggiran Suriah. Tank dan kendaraan tempur ini akan dikerahkan AS ke Manbij untuk membantu dalam pertempuran melawan ISIS.
Kelompok pemantau yang berbasis di London, Inggris itu menuturkan, setidaknya ada 43 tank dan kendaraan tempur AS yang sudah bersiap untuk memasuki wilayah di bagian utara Suriah tersebut.
Melansir Al Arabiya pada Minggu (12/3), dukungan militer ditujukan untuk membantu Pasukan Demokratik Suriah, yang didukung oleh koalisi internasional, dalam pertempuran besar-besaran, baik di Manbij ataupun di Raqqa.
Observatorium juga mengatakan, pasukan rezim Suriah telah memindahkan warga Manbij di Aleppo timur dan mengirim mereka ke kamp-kamp penahanan di kota Jibrin. Sementara itu, Pasukan Demokratik Suriah telah mencegah warga Manbij untuk kembali ke kota mereka untuk sementara waktu.
Terkait kehadiran tentara dan kendaraan tempur AS di Suriah, Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menegaskan, setiap pasukan asing yang masuk Suriah tanpa undangan adalah penjajah, termasuk dari AS. Assad juga menegaskan, ia tidak pernah memberikan izin kepada tentara AS yang saat ini berada di Manbij.
Kelompok pemantau yang berbasis di London, Inggris itu menuturkan, setidaknya ada 43 tank dan kendaraan tempur AS yang sudah bersiap untuk memasuki wilayah di bagian utara Suriah tersebut.
Melansir Al Arabiya pada Minggu (12/3), dukungan militer ditujukan untuk membantu Pasukan Demokratik Suriah, yang didukung oleh koalisi internasional, dalam pertempuran besar-besaran, baik di Manbij ataupun di Raqqa.
Observatorium juga mengatakan, pasukan rezim Suriah telah memindahkan warga Manbij di Aleppo timur dan mengirim mereka ke kamp-kamp penahanan di kota Jibrin. Sementara itu, Pasukan Demokratik Suriah telah mencegah warga Manbij untuk kembali ke kota mereka untuk sementara waktu.
Terkait kehadiran tentara dan kendaraan tempur AS di Suriah, Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menegaskan, setiap pasukan asing yang masuk Suriah tanpa undangan adalah penjajah, termasuk dari AS. Assad juga menegaskan, ia tidak pernah memberikan izin kepada tentara AS yang saat ini berada di Manbij.
(esn)