Pembunuh TKW Indonesia di Malaysia Terancam Hukuman Mati

Sabtu, 11 Maret 2017 - 01:36 WIB
Pembunuh TKW Indonesia di Malaysia Terancam Hukuman Mati
Pembunuh TKW Indonesia di Malaysia Terancam Hukuman Mati
A A A
KUALA LUMPUR - Seorang majikan yang dituduh membunuh tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia, Zubaedah, 38, di Malaysia, terancam hukuman mati. Zubaedah tewas setelah dianiaya oleh majikannya yang bernama Chan Lay Lee, 42.

Chan telah dibawa ke pengadilan untuk mendengarkan dakwaan jaksa. Selain dituduh membunuh Zubaedah—sebelumnya disebut polisi sebagai Jubaedah—Chan juga menganiaya TKW asal Kamboja, Anad, 22, pada bulan lalu.

Chan didakwa di dua pengadilan terpisah pada hari Jumat. Kasus pembunuhan terhadap Zubaedah terjadi di rumah Chan di Lebuhraya Jelutong, pada 26 Februari. Zubaedah saat itu mengalami penganiayaan hebat hingga berjam-jam.

Hakim Mohd Amin Shahul Hamid mengatakan, majikan Zubaedah itu dijerat Pasal 302 KUHP Malaysia. Jika terbukti bersalah, Chan, seperti dikutip dari The Star, Sabtu (11/3/2017), akan menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Nurul Fatin Hussin telah menyampaikan tuntutan terhadap Chan yang diwakili oleh Ruebankumar Asokan. Permintaan pembebasan dengan jaminan dari pihak Chan tidak dikabulkan hakim.

Sedangkan untuk kasus penganiyaan terhadap Anad, Chan didakwa melakukan pecehan. Chan dituduh memukuli Anad dengan pipa logam antara Juli 2016 hingga 25 Feberuari, di lokasi yang sama.

Dia terancam dihukum penjara selama 20 tahun dan hukuman cambuk , jika terbukti bersalah. Hakim pengadilan Irwan Suaibon membantah pembebasan Chan dengan uang jaminan. Sidang selanjutnya akan digelar lagi pada 11 Mei nanti.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3164 seconds (0.1#10.140)