Alasan Kemanusiaan, Rusia Terima Paspor 2 Wilayah Pemberontak Ukraina

Senin, 27 Februari 2017 - 15:26 WIB
Alasan Kemanusiaan,...
Alasan Kemanusiaan, Rusia Terima Paspor 2 Wilayah Pemberontak Ukraina
A A A
JAKARTA - Pemerintah Rusia beberapa waktu lalu memutuskan untuk menerima paspor warga asal Donetsk dan Luhansk, dua wilayah pemberontak Ukraina timur. Rusia menerima paspor dari dua wilayah itu karena alasan kemanusiaan, bukan politik.

Meski demikian, tindakan Rusia ini telah menuai kecaman keras dari pemerintah Ukraina. Kiev sudah lama menuduh Moskow mendukung para pemberontak di Ukraina timur, namun Rusia membantahnya.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin mengatakan bahwa negaranya ingin membantu warga dari dua wilayah itu agar mereka bisa melanjutkan hidup. Kondisi dua wilayah itu kacau akibat perang sipil berkepanjangan.

”Warga Ukraina yang tinggal di Donetsk dan Luhansk berusaha melanjutkan hidup mereka, menikah, membeli properti, pergi ke negara lain termasuk di dalamnya Rusia untuk bertemu sanak saudara mereka. Warga Rusia dan Ukraina sangat dekat dan erat, sehingga sanak saudara pasti terbagi di kedua negara ini,” ucap Galuzin pada Senin (27/2/2017).

”Didasari oleh kemanusiaan, Rusia memutuskan untuk sementara waktu mengakui hal ini hingga situasi di Ukraina membaik,” lanjut dia.

“Kami memutuskan untuk mengakui paspor dan dokumen imigrasi yang dibuat di Donetsk dan Luhansk untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan mereka guna melanjutkan kehidupan mereka sehari-hari. Dengan cara ini, mereka bisa menemui keluarga mereka di Rusia,” imbuh dia.

Menurutnya, keputusan Rusia ini hanya langkah sementara. Keputusan itu, ujar dia, didasari atas dasar kemanusiaan bukan atas dasar politik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9464 seconds (0.1#10.140)