Abu Sayyaf Dilaporkan Penggal Sandera Asal Jerman

Senin, 27 Februari 2017 - 14:13 WIB
Abu Sayyaf Dilaporkan Penggal Sandera Asal Jerman
Abu Sayyaf Dilaporkan Penggal Sandera Asal Jerman
A A A
ZAMBOANGA - Kelompok Abu Sayyaf Filipina pimpinan Muammar Askali alias Abu Rami dilaporkan telah mengeksekusi penggal Jeurgen Kantner, sandera asal Jerman. Eksekusi dilakukan diduga karena uang tebusan 30 juta peso atau sekitar Rp7,9 miliar yang dituntut Abu Sayyaf tidak dibayar.

Media Filipina, Radyo Inquirer melaporkan Kantner dieksekusi di Sitio Talibang, Buanza, Indanan, Sulu.

Abu Sayyaf telah menetapkan batas waktu untuk pembayaran uang tebusa 30 juta peso, yakni maksimal pukul 15.00 pada hari Minggu, 26 Februari. Jika sampai batas waktu habis, kelompok penculik itu mengancam akan mengeksekusi Kantner.

Kantner dan istrinya Sabine Merz berlayar di perairan Malaysia, ketika mereka diculik Abu Sayyaf pada 5 November 2016. Sabine Merz kemudian dibunuh dan Kantner disandera.

Militer Filipina mengaku sudah mendengar laporan tentang eksekusi pria Jerman itu. Namun, kebenarannya masih dicoba dikonfirmasi.

Kepala Komando Mindanao Barat, Mayor Jenderal Carlito Galvez Jr, mengaku masih menyelidiki laporan itu.”Kita perlu bukti tubuh (korban),” katanya, Senin (27/2/2017).

Penasihat perdamaian Jesus Dureza sebelumnya menyerukan kelompok Abu Sayyaf untuk membiarkan Kantner tetap hidup.

”Saya menyerukan pada mereka untuk memberi waktu luang bagi kehidupan Kantner yang tidak bersalah dan tak berdaya,” kata Dureza dalam pesan tertulis kepada Inquirer.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6343 seconds (0.1#10.140)