Gedung Putih Larang Sejumlah Media Hadiri Konferensi Pers

Sabtu, 25 Februari 2017 - 11:13 WIB
Gedung Putih Larang...
Gedung Putih Larang Sejumlah Media Hadiri Konferensi Pers
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih melarang sejumlah stasiun televisi dan koran untuk menghadiri konferensi pers informal. Larangan ini terjadi beberapa jam setelah Presiden Donald Trump menyampaikan serangan lain pada media dalam pidatonya dengan mengatakan berita palsu adalah musuh rakyat.

BBC, CNN, New York Times dan media lainnya dikeluarkan dari audiensi dengan Sekretaris Pers Sean Spicer, tanpa alasan yang jelas. Sedangkan media yang diizinkan untuk mengikuti jumpa pers termasuk ABC, Fox News, Breitbart News, Reuters dan Washington Times seperti dikutip dari BBC, Sabtu (25/2/2017).

Ketika ditanya mengapa sejumlah media dilarang, Spicer mengatakan keputusannya untuk memperluas pusat informasi wartawan. Dia juga memperingatkan Gedung Putih akan agresif melawan segala narasi palsu dalam berita.

Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan mereka telah mengundang kelompok yang mencakup semua wartawan di pusat informasi pers, yang berbagi sebagai informasi dengan wartawan lainnya

"Kami memutuskan untuk menambahkan beberapa orang tambahan di luar. Pusat informasi wartawan tidak lebih dari itu," Kata Sarah Sanders.

Asosiasi wartawan Gedung Putih mengatakan "memprotes keras" keputusan Gedung Putih menangani jumpa pers.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8177 seconds (0.1#10.140)