Pesawat Indonesia Putar Balik ke China setelah Pintu Tak Ditutup Sempurna

Sabtu, 25 Februari 2017 - 01:00 WIB
Pesawat Indonesia Putar Balik ke China setelah Pintu Tak Ditutup Sempurna
Pesawat Indonesia Putar Balik ke China setelah Pintu Tak Ditutup Sempurna
A A A
BEIJING - Sebuah pesawat penumpang Indonesia putar balik ke Bandara Internasional Baiyun Guangzhou, China, setengah jam setelah lepas landas untuk menuju Bali. Pesawat putar balik setelah pintu kabin tidak ditutup sempurna.

Pesawat yang putar balik itu adalah pesawat Sriwijaya Air. Kejadian itu berlangsung hari Rabu lalu, namun baru dilaporkan sejumlah media China pada hari Jumat.

Tidak ditutupnya pintu kabin secara sempurna diketahui kapten pilot setelah pesawat lepas landas sekitar pukul 03.00 waktu China.

Penerbangan dari Guangzhou ke Bali biasanya memakan waktu sekitar lima jam. Dalam sebuah rekaman video yang disebarkan para penumpang menunjukkan ekspresi kemarahan para penumpang ketika pesawat putar balik ke Guangzhou.

Beberapa penumpang menyatakan pesawat putar balik karena muncul kecurigaan tentang adanya “lubang” yang ditemukan di pesawat.

Tapi pihak maskapai membantah klaim tersebut. Menurut pihak maskapai, pesawat putar balik ke China karena pintu kabin depan pesawat itu tidak sepenuhnya ditutup.

Seorang staf maskapai Sriwijaya Air mengonfirmasi kejadian tersebut. ”Ketika kapten menemukan masalah, dia memutuskan untuk kembali segera,” kata seorang staf maskapai yang dikutip South China Morning Post, Sabtu (25/2/2017), dalam kondisi anonim.

Pesawat itu membawa lebih dari 180 penumpang. Pesawat berhenti di Bandara Guangzhou selama sekitar setengah jam untuk tes dan perbaikan.

Pesawat akhirnya lepas landas lagi menuju Bali sekitar 10.30 waktu China. Namun, sekitar 21 penumpang ikut terbang dengan pesawat tersebut.

Menurut pihak maskapai, penerbangan mendarat dengan sempurna di Bali pada pukul 14.30 waktu Bali. Pihak maskapai dilaporkan sedang menegosiasikan kompensasi dengan penumpang yang terkena dampak dari kejadian itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5493 seconds (0.1#10.140)