Seorang Aktris Diperkosa di Dalam Mobil, Publik India Marah
A
A
A
CHENNAI - Seorang aktris terkenal di negara bagian Kerala, India, diculik dan diperkosa di dalam mobil. Kasus ini memicu kemarahan publik, terutama di kalangan aktivis.
Dalam sebuah pernyataan kepada polisi, aktris yang identitasnya dilindungi itu mengatakan bahwa dia diculik oleh sekelompok pria yang mengantarnya di dalam mobil selama dua jam pada Jumat malam. Dia juga mengaku diserang secara seksual dan diancam para pelaku.
Menurut polisi, korban semula dijemput dari rumahnya oleh beberapa pria dengan mobil yang dikirim sebuah rumah produksi. Korban hendak dibawa ke studio untuk dubbing, namun korban diserang ketika dalam perjalanan.
”Mobil yang membawa dia bepergian ditabrak sebuah van dari belakang dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan,” kata juru bicara polisi setempat P.S. Rajasekharan kepada Thomson Reuters Foundation. Rajasekharan menolak menyebutkan nama korban karena kasus tersebut merupakan kasus pemerkosaan.
”Para pria kemudian masuk ke mobilnya dan melaju pergi, meninggalkannya di pinggiran Kochi setelah beberapa jam,” lanjut Rajasekharan. Selama diserang, para pelaku mengambil foto-foto korban dan merekamnya. Dokumentasi itu digunakan para pelaku untuk memeras korban dengan ancaman.
Pada hari Senin (21/2/2017), aparat polisi Kerala menangkap dua pria, termasuk pengemudi mobil yang membawa korban. Menurut pihak kepolisian, ada tujuh orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut.
Kasus ini memicu kemarahan publik, di mana demo digelar di Kota Kochi pada hari Minggu malam. Beberapa aktris ambil bagian dalam protes tersebut.
Pihak Association of Malayalam Movie Artists menggambarkan kasus ini sebagai "kejahatan keji". Mereka mendesak polisi melakukan penyelidikan secara cepat.
Dalam sebuah pernyataan kepada polisi, aktris yang identitasnya dilindungi itu mengatakan bahwa dia diculik oleh sekelompok pria yang mengantarnya di dalam mobil selama dua jam pada Jumat malam. Dia juga mengaku diserang secara seksual dan diancam para pelaku.
Menurut polisi, korban semula dijemput dari rumahnya oleh beberapa pria dengan mobil yang dikirim sebuah rumah produksi. Korban hendak dibawa ke studio untuk dubbing, namun korban diserang ketika dalam perjalanan.
”Mobil yang membawa dia bepergian ditabrak sebuah van dari belakang dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan,” kata juru bicara polisi setempat P.S. Rajasekharan kepada Thomson Reuters Foundation. Rajasekharan menolak menyebutkan nama korban karena kasus tersebut merupakan kasus pemerkosaan.
”Para pria kemudian masuk ke mobilnya dan melaju pergi, meninggalkannya di pinggiran Kochi setelah beberapa jam,” lanjut Rajasekharan. Selama diserang, para pelaku mengambil foto-foto korban dan merekamnya. Dokumentasi itu digunakan para pelaku untuk memeras korban dengan ancaman.
Pada hari Senin (21/2/2017), aparat polisi Kerala menangkap dua pria, termasuk pengemudi mobil yang membawa korban. Menurut pihak kepolisian, ada tujuh orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut.
Kasus ini memicu kemarahan publik, di mana demo digelar di Kota Kochi pada hari Minggu malam. Beberapa aktris ambil bagian dalam protes tersebut.
Pihak Association of Malayalam Movie Artists menggambarkan kasus ini sebagai "kejahatan keji". Mereka mendesak polisi melakukan penyelidikan secara cepat.
(mas)