4 Tentara Rusia Tewas di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, 4 orang tentara mereka tewas di Suriah. Keempat orang itu tewas saat sebuah serangan bom bunuh diri menghantam kendaraan yang mereka naiki.
"Empat prajurit Rusia tewas di Suriah pada 16 Februari, ketika sebuah bom yang dikedalikan dengan remote control menargetkan konvoi militer Suriah meledak," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Dua prajurit Rusia lainnya terluka dalam ledakan itu," sambung kementerian itu, seperti dilansir Russia Today pada Senin (20/2).
Kementerian itu menyebut, konvoi yang diserang adalah konvoi Tentara Suriah yang tengah dalam perjalanan menuju ke kota Homs. Konvoi itu berangkat dari lapangan udara Tiyas yang berada di pinggiran Homs.
"Ketika konvoi itu bergerak sekitar 4 kilometer dari lapangan terbang, alat peledak yang dioperasikan dengan remote control bergerak ke bawah konvoi, dan langsung diledakan," tukasnya.
Mereka yang tewas, lanjut kementerian itu adalah para penasihat militer. Mereka berada di Suriah untuk memberikan pelatihan sekaligus kepada pasukan pemerintah Suriah, yang tengah berperang melawan ISIS dan kelompok oposisi.
"Empat prajurit Rusia tewas di Suriah pada 16 Februari, ketika sebuah bom yang dikedalikan dengan remote control menargetkan konvoi militer Suriah meledak," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Dua prajurit Rusia lainnya terluka dalam ledakan itu," sambung kementerian itu, seperti dilansir Russia Today pada Senin (20/2).
Kementerian itu menyebut, konvoi yang diserang adalah konvoi Tentara Suriah yang tengah dalam perjalanan menuju ke kota Homs. Konvoi itu berangkat dari lapangan udara Tiyas yang berada di pinggiran Homs.
"Ketika konvoi itu bergerak sekitar 4 kilometer dari lapangan terbang, alat peledak yang dioperasikan dengan remote control bergerak ke bawah konvoi, dan langsung diledakan," tukasnya.
Mereka yang tewas, lanjut kementerian itu adalah para penasihat militer. Mereka berada di Suriah untuk memberikan pelatihan sekaligus kepada pasukan pemerintah Suriah, yang tengah berperang melawan ISIS dan kelompok oposisi.
(esn)