Putra Kim Jong-nam Dilaporkan Sudah Berada di Malaysia
A
A
A
KUALA LUMPUR - Putra dari Kim Jong-nam, Kim Han Sol dilaporkan sudah berada di Kuala Lumpur. Kedatangan anak dari kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un itu disampaikan oleh seorang sumber di maskapai penerbangan Air Asia.
Sumber itu, seperti dilansir Reuters pada Senin (20/2), mengatakan Han Sol bertolak dari Macau pada hari ini menuju Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat Air Asia.
Kedatangan Han Sol ke Kuala Lumpur diduga kuat untuk mengkonfirmasi jenazah Jong-nam, dan sekaligus tes DNA. Otoritas Malaysia menyatakan, mereka akan menyerahkan jenzah Jong-nam kepada keluarga atas pemerintah Korut, jika tes DNA sudah dilakukan.
Sejak kematian Jong-nam sendiri berada di bawah penjaga bersenjata berasama ibunya Ri Hye-kyong dan adiknya Sol-hui (18) di resor perjudian Macau. Ia mendapat perlindungan ekstra dari agen keamanan China selama beberapa bulan. Warga di blok apartemen tempat keluarga itu tinggal mengatakan, polisi bersejata telah berpatroli di sana selama setidaknya 3 bulan sebelum pembunuhan Jong-nam terjadi.
Sumber-sumber keamanan mengatakan Han-sol dan ayahnya telah disarankan untuk tidak bepergian keluar Macau dan China di mana Korut akan berpikir dua kali untuk mengirim tim pembunuh karena alasan politik. Namun, Jong-nam mengabaikan peringatan itu dan pergi ke Malaysia di mana ia dikabarkan memiliki simpanan, sebelum diracuni di Bandara Kuala Lumpur pada awal pekan lalu. Sementara Han-sol mematuhi peringatan itu dengan menolak tawaran kuliah di Inggris dan memutuskan tinggal di Macau.
Sumber itu, seperti dilansir Reuters pada Senin (20/2), mengatakan Han Sol bertolak dari Macau pada hari ini menuju Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat Air Asia.
Kedatangan Han Sol ke Kuala Lumpur diduga kuat untuk mengkonfirmasi jenazah Jong-nam, dan sekaligus tes DNA. Otoritas Malaysia menyatakan, mereka akan menyerahkan jenzah Jong-nam kepada keluarga atas pemerintah Korut, jika tes DNA sudah dilakukan.
Sejak kematian Jong-nam sendiri berada di bawah penjaga bersenjata berasama ibunya Ri Hye-kyong dan adiknya Sol-hui (18) di resor perjudian Macau. Ia mendapat perlindungan ekstra dari agen keamanan China selama beberapa bulan. Warga di blok apartemen tempat keluarga itu tinggal mengatakan, polisi bersejata telah berpatroli di sana selama setidaknya 3 bulan sebelum pembunuhan Jong-nam terjadi.
Sumber-sumber keamanan mengatakan Han-sol dan ayahnya telah disarankan untuk tidak bepergian keluar Macau dan China di mana Korut akan berpikir dua kali untuk mengirim tim pembunuh karena alasan politik. Namun, Jong-nam mengabaikan peringatan itu dan pergi ke Malaysia di mana ia dikabarkan memiliki simpanan, sebelum diracuni di Bandara Kuala Lumpur pada awal pekan lalu. Sementara Han-sol mematuhi peringatan itu dengan menolak tawaran kuliah di Inggris dan memutuskan tinggal di Macau.
(esn)