Kisah Tragis Pemuda India: Kecup Kobra Dulu, Tewas Kemudian
Rabu, 08 Februari 2017 - 04:39 WIB
Kisah Tragis Pemuda India: Kecup Kobra Dulu, Tewas Kemudian
A
A
A
NEW DELHI - Kisah tragis berujung kematian dialami pemuda India yang dikenal sebagai penyelamat ular. Pemuda itu mencium kobra untuk difoto, namun dibalas dipatuk kobra tersebut.
Pemuda bernama Somnath Mhatre, 21, meninggal setelah lima hari bertahan hidup usai dipatuk ular kobra yang dia cium. Insiden itu terjadi di Navi, Mumbai.
Mhatre dikenal warga Mumbai sebagai sosok penyelamat ular dan hewan reptil lainnya. Sudah lebih dari 100 reptil diselamatkan pemuda ini di sepanjang hidupnya.
Kematian Mhatre menandai kematian ke-30 di India dalam 12 tahun akibat aksi bercanda berbahaya dengan reptil. Korban datang ke Navi atas permintaan warga untuk menangkap seekor ular kobra.
Setelah berhasil menangkap satwa berbahaya itu, Mhatre berpose dengan mencium ular kobra tersebut. Tapi, tak disangka ular kobra itu justru berbalik mematuknya di bagian dada.
Korban meninggal pada 2 Februari lalu setelah lima hari dirawat di rumah sakit.
“Aksi stunts tersebut harus benar-benar dilarang, itulah sebabnya kami telah mendesak kalangan Thane dari Departemen Kehutanan untuk mengeluarkan pedoman,” kata Pawan Sharma dari Resqink Association of Wildlife Welfare (RAWW) seperti dikutip dari The Times of India, Rabu (8/2/2017).
Menurutnya, Departemen Kehutanan sekarang semestinya mengeluarkan aturan ketat bagi penangkap ular.
Pemuda bernama Somnath Mhatre, 21, meninggal setelah lima hari bertahan hidup usai dipatuk ular kobra yang dia cium. Insiden itu terjadi di Navi, Mumbai.
Mhatre dikenal warga Mumbai sebagai sosok penyelamat ular dan hewan reptil lainnya. Sudah lebih dari 100 reptil diselamatkan pemuda ini di sepanjang hidupnya.
Kematian Mhatre menandai kematian ke-30 di India dalam 12 tahun akibat aksi bercanda berbahaya dengan reptil. Korban datang ke Navi atas permintaan warga untuk menangkap seekor ular kobra.
Setelah berhasil menangkap satwa berbahaya itu, Mhatre berpose dengan mencium ular kobra tersebut. Tapi, tak disangka ular kobra itu justru berbalik mematuknya di bagian dada.
Korban meninggal pada 2 Februari lalu setelah lima hari dirawat di rumah sakit.
“Aksi stunts tersebut harus benar-benar dilarang, itulah sebabnya kami telah mendesak kalangan Thane dari Departemen Kehutanan untuk mengeluarkan pedoman,” kata Pawan Sharma dari Resqink Association of Wildlife Welfare (RAWW) seperti dikutip dari The Times of India, Rabu (8/2/2017).
Menurutnya, Departemen Kehutanan sekarang semestinya mengeluarkan aturan ketat bagi penangkap ular.
(mas)
