Undang Netanyahu, Aktivis Inggris Kecam Pemerintah

LONDON - Para aktivis kemanusiaan di Inggris mengecam keputusan pemerintah Inggris yang mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke London. Para aktivisi tersebut menyebut apa yang dilakukan oleh pemerintah Inggris sebagai aib.
"Saya pikir itu adalah aib, Benjamin Netanyahu telah diundang oleh pemerintah Inggris untuk kunjungan kenegaraan, pada saat ia baru saja mengumumkan serangkaian pemukiman baru dan ilegal di tanah Palestina," kata Chris Nineham, anggota kelompok "Stop the War Coalition" Inggris.
"Selain itu, Netayahu juga adalah orang yang memiliki rekor untuk memerintahkan serangan gencar besar pada orang-orang Palestina di Gaza," sambungnya, seperti dilansir Presstv pada Selasa (7/2/).
Nineham sendiri adalah salah satu di antara ratusan warga Inggris yang menggelar demonstrasi untuk memprotes perjalanan Netanyahu ke Inggris.
Sebuah kerumunan lebih dari 300 orang berkumpul di seberang gerbang Downing Street pada Senin pagi, atau saat Netanyahu memulai kunjungan kenegaraan pertamanya ke Inggris di era pemerintahan May.
Meneriakkan "Bebaskan Palestina" dan membawa tanda-tanda yang menyebut Netanyahu sebuah pembunuh, para pengunjuk rasa menunjukkan kekejaman Israel di Jalur Gaza dan menyerukan PM Israel untuk diadili di Den Haag.