PM Inggris Akan Peringatkan Netanyahu Soal Pemukiman Yahudi
A
A
A
LONDON - Juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, May akan memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal pemukiman Yahudi di tanah Palestina. May menilai pembangunan pemukiman merusak kepercayaan negara-negara di kawasan Timur Tengah terhadap Israel.
Menurut sang jubir, May akan kembali menegaskan posisi Inggris kepada Netanyahu mengenai pembangunan pemukiman, yakni menolak hal tersebut. Pembangunan pemukiman akan merusak upaya damai antara Israel dan Palestina.
"Tentu saja saya harapkan proses perdamaian Timur Tengah akan segera, dan dalam konteks PM untuk mengulangi posisi lama kami, dimana kami melihat peningkatan pembangunan pemukiman akan merusakan kepercayaan," kata jubir tersebut.
"Tapi juga (mengedepankan) posisi sangat jelas yang kami telah ambil mengenai perlunya untuk mengejar pendekatan dua jalur, mengakui hak Israel untuk hidup aman dari terorisme," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (6/2).
Netanyahu pada pekan lalu mengumumkan pihaknya akan kembali membangun 3.000 pemukiman di kawasan Tepi Barat. Ini adalah kali kedua sejak awal tahun Netanyahu mengumumkan rencana pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina.
Menurut sang jubir, May akan kembali menegaskan posisi Inggris kepada Netanyahu mengenai pembangunan pemukiman, yakni menolak hal tersebut. Pembangunan pemukiman akan merusak upaya damai antara Israel dan Palestina.
"Tentu saja saya harapkan proses perdamaian Timur Tengah akan segera, dan dalam konteks PM untuk mengulangi posisi lama kami, dimana kami melihat peningkatan pembangunan pemukiman akan merusakan kepercayaan," kata jubir tersebut.
"Tapi juga (mengedepankan) posisi sangat jelas yang kami telah ambil mengenai perlunya untuk mengejar pendekatan dua jalur, mengakui hak Israel untuk hidup aman dari terorisme," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (6/2).
Netanyahu pada pekan lalu mengumumkan pihaknya akan kembali membangun 3.000 pemukiman di kawasan Tepi Barat. Ini adalah kali kedua sejak awal tahun Netanyahu mengumumkan rencana pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina.
(esn)