Sebut Putin Pembunuh, Rusia Desak Fox News Minta Maaf

Senin, 06 Februari 2017 - 19:20 WIB
Sebut Putin Pembunuh, Rusia Desak Fox News Minta Maaf
Sebut Putin Pembunuh, Rusia Desak Fox News Minta Maaf
A A A
MOSKOW - Kremlin mendesak media asal Amerika Serikat (AS), Fox News untuk segera meminta maaf karena telah menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin pembunuh. Kremlin menegaskan, itu adalah sesuatu hal tidak bisa diterima.
"Kami menganggap kata-kata seperti dari Fox news tidak dapat diterima dan menghina. Kami sangat mengharapkan mendapatkan permintaan maaf dari sebuah perusahaan televisi yang dihormati tersebut," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dilansir Reuters pada Senin (6/2).
Pernyataan itu muncul saat pembawa acara Fox News Bill O'Reilly menjelaskan Putin sebagai pembunuh, saat dia mewawancarai Presiden AS Donald Trump. Pernyataan ini muncul saat ia mencoba untuk menekan presiden AS untuk menjelaskan lebih lengkap mengapa Trump sangat menghormati Trump.
Trump sendiri diketahui melemparkan pembelaan atas Putin dalam wawancara tersebut. ”Ada banyak pembunuh. Kami punya banyak pembunuh. Apa yang Anda pikir? Apakah negara kita (AS) begitu innocent (polos)?" tanya Trump.
“Saya menghormati dia, saya menghormati banyak orang. Itu tidak berarti saya akan bergaul dengan dia. Saya mengatakan itu lebih baik untuk bergaul dengan Rusia, daripada tidak. Dan jika Rusia membantu kami dalam memerangi ISIS, yang merupakan pertarungan besar, dan terorisme di seluruh dunia, itu adalah hal yang baik. Apakah saya akan bersama dengan dia? Saya tidak punya gagasan untuk itu," sambung Trump.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6513 seconds (0.1#10.140)
pixels