Horor, Bocah 8 Tahun di AS Tembak Mati Adiknya yang Usia 5 Tahun
A
A
A
JACKSONVILLE - Seorang bocah lelaki berusia delapan tahun di Florida, Amerika Serikat (AS), menembak mati adik perempuannya yang berusia lima tahun dengan pistol. Senjata itu juga melukai saudaranya yang lain.
Insiden mengerikan itu terjadi saat ketiga anak tersebut ditinggalkan sendirian di sebuah apartemen. Ibu mereka terancam menghadapi tuntutan pidana atas kasus itu karena dianggap teledor meninggalkan ketiga anaknya untuk pergi ke sebuah toko.
Bocah lelaki itu mengungkapkan apa yang terjadi kepada aparat Polisi Jacksonville, Florida. Dia mengaku meraih pistol dan menembakkan pelurunya.
Pihak Kepolisi di Jacksonville mengatakan ketiga anak itu ditinggalkan sendirian di sebuah apartemen untuk ”jangka waktu yang belum dipastikan” pada hari Sabtu pekan lalu.
Polisi yakin penembakan di kompleks apartemen Roosevelt Gardens merupakan insiden tidak sengaja. Tapi, hal itu tidak mengesampingkan tuduhan yang diajukan kepada ibu ketiga anak tersebut.
”Penyelidikan kami menunjukkan bahwa pada saat penembakan, para penghuni di dalam apartemen itu adalah anak lelaki delapan tahun, seorang gadis lima tahun dan anak lelaki empat tahun,” kata kepala polisi setempat, Chris Butler.
”(Sang) ibu telah meninggalkan mereka di apartemen untuk jangka waktu yang belum ditentukan, sehingga anak-anak di rumah sendirian,” lanjut Butler.
”Entah bagaimana anak delapan tahun mendapatkan pistol dan membuang (peluru) pistol satu kali, melukai anak yang lain,” imbuh Butler. Korban luka telah dibawa ke rumah sakit dan kondisi jiwanya tidak terancam.
”Kami percaya bahwa sebagai lembaga, dalam ketiadaan informasi, (kasus) ini sedang dikembangkan, yang sayangnya ini adalah tragis, insiden penembakan,” kata Butler, seperti dikutip dari firstcoastnews, Senin (6/2/2017).
Insiden mengerikan itu terjadi saat ketiga anak tersebut ditinggalkan sendirian di sebuah apartemen. Ibu mereka terancam menghadapi tuntutan pidana atas kasus itu karena dianggap teledor meninggalkan ketiga anaknya untuk pergi ke sebuah toko.
Bocah lelaki itu mengungkapkan apa yang terjadi kepada aparat Polisi Jacksonville, Florida. Dia mengaku meraih pistol dan menembakkan pelurunya.
Pihak Kepolisi di Jacksonville mengatakan ketiga anak itu ditinggalkan sendirian di sebuah apartemen untuk ”jangka waktu yang belum dipastikan” pada hari Sabtu pekan lalu.
Polisi yakin penembakan di kompleks apartemen Roosevelt Gardens merupakan insiden tidak sengaja. Tapi, hal itu tidak mengesampingkan tuduhan yang diajukan kepada ibu ketiga anak tersebut.
”Penyelidikan kami menunjukkan bahwa pada saat penembakan, para penghuni di dalam apartemen itu adalah anak lelaki delapan tahun, seorang gadis lima tahun dan anak lelaki empat tahun,” kata kepala polisi setempat, Chris Butler.
”(Sang) ibu telah meninggalkan mereka di apartemen untuk jangka waktu yang belum ditentukan, sehingga anak-anak di rumah sendirian,” lanjut Butler.
”Entah bagaimana anak delapan tahun mendapatkan pistol dan membuang (peluru) pistol satu kali, melukai anak yang lain,” imbuh Butler. Korban luka telah dibawa ke rumah sakit dan kondisi jiwanya tidak terancam.
”Kami percaya bahwa sebagai lembaga, dalam ketiadaan informasi, (kasus) ini sedang dikembangkan, yang sayangnya ini adalah tragis, insiden penembakan,” kata Butler, seperti dikutip dari firstcoastnews, Senin (6/2/2017).
(mas)