Netanyahu Puji Keputusan Trump Bangun Tembok di Perbatasan AS-Meksiko
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dukungan sekaligus pujian terhadap keputusan tebaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelumnya, Trump telah memutuskan untuk merealisasikan pembangungan tembok di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko.
Melalui akun Twitternya, Netanyahu menyatakan ide Trump untuk membangun tembok adalah ide yang sangat bagus. Dia menyebut Israel sudah terlebih dahulu melakukannya dengan membangun tembok di dekat perbatasan dengan Palestina dan Netanyahu mengklaim hal itu berhasil meredam laju pendatang ilegal masuk ke Israel.
"Presiden Trump benar. Saya membangun tembok di sepanjang perbatasan di selatan Israel. Itu menghentikan semua imigrasi ilegal. Sukses besar. Ide yang hebat," kicau Netanyahu, sepeti dilansir Fox News pada Minggu (29/1).
Trump pada hari rabu mengeluarkan perintah eksekutif untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko. Trump menyatakan, pembangunan tembok ini dilakukan untuk kebaikan bersama.
Dalam proyek pembangunan tembok itu, Trump meminta Meksiko membayar biaya pembangunan tembok tersebut 100 persen.
Namun, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto telah menolak proposal tersebut. Presiden Nieto akhirnya membatalkan pertemuan yang dijadwalkan dengan Trump yang sedianya akan membahas rencana pembangunan tembok pemisah itu.
Melalui akun Twitternya, Netanyahu menyatakan ide Trump untuk membangun tembok adalah ide yang sangat bagus. Dia menyebut Israel sudah terlebih dahulu melakukannya dengan membangun tembok di dekat perbatasan dengan Palestina dan Netanyahu mengklaim hal itu berhasil meredam laju pendatang ilegal masuk ke Israel.
"Presiden Trump benar. Saya membangun tembok di sepanjang perbatasan di selatan Israel. Itu menghentikan semua imigrasi ilegal. Sukses besar. Ide yang hebat," kicau Netanyahu, sepeti dilansir Fox News pada Minggu (29/1).
Trump pada hari rabu mengeluarkan perintah eksekutif untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko. Trump menyatakan, pembangunan tembok ini dilakukan untuk kebaikan bersama.
Dalam proyek pembangunan tembok itu, Trump meminta Meksiko membayar biaya pembangunan tembok tersebut 100 persen.
Namun, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto telah menolak proposal tersebut. Presiden Nieto akhirnya membatalkan pertemuan yang dijadwalkan dengan Trump yang sedianya akan membahas rencana pembangunan tembok pemisah itu.
(esn)