Wali Kota Berlin: Presiden Trump, Jangan Bangun Tembok Meksiko

Sabtu, 28 Januari 2017 - 14:06 WIB
Wali Kota Berlin: Presiden...
Wali Kota Berlin: Presiden Trump, Jangan Bangun Tembok Meksiko
A A A
BERLIN - Wali Kota Berlin, Jerman, Michael Mueller, mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tidak membangun tembok pemisah AS dan Meksiko. Mueller ingatkan Trump soal sejarah kelam Tembok Berlin yang membuat rakyat Jerman menderita hingga hampir tiga dekade.

”Kami (warga) Berlin tahu betul berapa banyak penderitaan yang disebabkan oleh pemisahan seluruh benua,” kata Mueller, mengacu pada Tembok Berlin yang mengisolasi Berlin Barat dari Berlin Timur selama hampir tiga dekade sampai tahun 1989.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jerman, Mueller mengatakan pada hari Jumat (27/1/2017) bahwa kotanya telah menderita konsekuensi dari pemisahan Berlin Barat dan Berlin Timur di masa lalu. Mueller merasa tak bisa tinggal diam ketika mendengar Presiden Trump nekat ingin membangun tembok pemisah AS dan Meksiko.

”Kita tidak bisa membiarkan pengalaman sejarah kami menjadi tempat sampah oleh orang-orang yang berutang banyak pada kebebasan kita. Amerika, saya sebut presiden untuk tidak melangkah ke jalan isolasi. Bapak Presiden (Trump), jangan bangun tembok ini,” kata Mueller mengacu pada tembok pemisah AS dan Meksiko, seperti dikutip IB Times, Sabtu (28/1/2017).

Desakan Wali Kota Berlin ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Meksiko soal polemik rencana pembangunan tembok pemisah kedua negara. Tembok pemisah itu sudah lama diusulkan Trump untuk mencegah imigran gelap asal Meksiko dan negara Amerika Latin lainnya memasuki wilayah AS.

Trump sendiri sudah menandatangani sebuah perintah eksekutif pada hari Rabu, 25 Januari 2017 untuk membuka jalan guna pembangunan tembok pemisah AS dan Meksiko. Dalam proyek itu, Trump meminta Meksiko membayar biaya pembangunan tembok itu 100 persen.

Namun, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto telah menolak proposal tersebut. Presiden Nieto akhirnya membatalkan pertemuan yang dijadwalkan dengan Trump yang sedianya akan membahas rencana pembangunan tembok pemisah itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2964 seconds (0.1#10.140)