Jika Terancam, Jong-un Akan Nuklir Los Angeles
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un akan meluncurkan nuklir ke Los Angeles jika pemerintahannya terancam. Demikian dikatakan seorang bekas diplomat senior Korut yang telah membelot.
"Diktator akan menekan tombol untuk menghancurkan kota California meskipun menimbulkan konsekuensi yang tak terelakkan," kata Thae Yong-ho, mantan Wakil Dubes Korut di London.
Dalam acara Victoria Derbyshire Show yang ditayangkan di BBC, Yong-ho mengatakan Jong-un akan menekan tombol pada senjata-senjata berbahaya ketika ia berpikir bahwa pemerintahan dan dinastinya terancam seperti dikutip dari Independent, Rabu (25/1/2017).
Ketika ditanya apakah Jong-un akan tetap bertindak meski mengetahui serangan nuklir di daratan AS akan berarti kehancuran, Yong-ho menjawab: "Ya."
Yong-ho sebelumnya mengatakan rezim Jong-un bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan senjata nuklir pada akhir 2017. Pyongyang tidak akan berhenti bahkan jika ditawarkan triliunan dolar untuk melakukannya.
Pyongyang telah menegaskan akan melakukan uji coba rudal nuklir berikutnya kapan saja dan di mana saja.
"Kim Jong-un tahu cukup baik bahwa senjata nuklir adalah satu-satunya jaminan untuk pemerintahannya. Jika ia kehilangan kekuasaan maka itu adalah hari terakhirnya. Dia mungkin akan melakukan apapun," katanya.
Tetapi Thae Yong-ho yakin rezim Kim Jong-un satu hari akan runtuh oleh pemberontakan rakyat.
"Diktator akan menekan tombol untuk menghancurkan kota California meskipun menimbulkan konsekuensi yang tak terelakkan," kata Thae Yong-ho, mantan Wakil Dubes Korut di London.
Dalam acara Victoria Derbyshire Show yang ditayangkan di BBC, Yong-ho mengatakan Jong-un akan menekan tombol pada senjata-senjata berbahaya ketika ia berpikir bahwa pemerintahan dan dinastinya terancam seperti dikutip dari Independent, Rabu (25/1/2017).
Ketika ditanya apakah Jong-un akan tetap bertindak meski mengetahui serangan nuklir di daratan AS akan berarti kehancuran, Yong-ho menjawab: "Ya."
Yong-ho sebelumnya mengatakan rezim Jong-un bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan senjata nuklir pada akhir 2017. Pyongyang tidak akan berhenti bahkan jika ditawarkan triliunan dolar untuk melakukannya.
Pyongyang telah menegaskan akan melakukan uji coba rudal nuklir berikutnya kapan saja dan di mana saja.
"Kim Jong-un tahu cukup baik bahwa senjata nuklir adalah satu-satunya jaminan untuk pemerintahannya. Jika ia kehilangan kekuasaan maka itu adalah hari terakhirnya. Dia mungkin akan melakukan apapun," katanya.
Tetapi Thae Yong-ho yakin rezim Kim Jong-un satu hari akan runtuh oleh pemberontakan rakyat.
(ian)