Duterte: Uskup Gereja Katolik Filipina Korupsi dan Main Perempuan

Rabu, 25 Januari 2017 - 08:43 WIB
Duterte: Uskup Gereja...
Duterte: Uskup Gereja Katolik Filipina Korupsi dan Main Perempuan
A A A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengumbar tuduhan kasar terhadap komunitas Gereja Katolik di negaranya. Menurutnya, komunitas itu “penuh kotoran” dan para uskup melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan.

Duterte mengaku saat menjadi mahasiswa di Universitas Anteneo de Davao disiksa oleh seorang pastor. Tiga sekretaris kabinet, kata dia, juga jadi korban penganiyaan di masa lalu.

Berbicara kepada keluarga Pasukan Aksi Khusus yang meninggal di Mamasapano pada tahun 2015, Duterte menyarankan orang untuk membaca tulisan ”Altar of Secrets” karya Aries Rufo, yang di dalamnya membongkar ulah oknum pejabat gereja. Duterte lantas menyerukan agar oknum pejabat gereja itu mengundurkan diri jika tuduhan tersebut benar.

”Saya menantang Gereja Katolik,” katanya. ”Anda penuh kotoran. Anda semua bau, korupsi dan semuanya,” lanjut Duterte, seperti dikutip IB Times, Rabu (25/1/2017).

Dia menuduh komunitas Gereja Katolik Filipina sarat korupsi, dan mengecam soal pihak komunitas yang meminta pemerintah memberikan mobil Pajero. ”Bukankah Anda seharusnya malu sendiri?,” ujarnya. ”Itu sangat mahal dan begitu banyak orang yang tidak memiliki apa-apa untuk dimakan.”

Menurut Duterte, antara dia, pastor dan uskup gereja memiliki kesamaan, yakni sama-sama main perempuan. Dia di hadapan publik mencontohkan Uskup Teodoro Bacani yang memiliki dua istri, sama seperti dirinya yang memiliki lebih dari satu istri.

Perseteruan Duterte dengan pihak Gereja Katolik dimulai ketika para pejabat gereja mengkritik perang melawan narkoba yang memicu pembunuhan di luar hukum dengan korban tewas sudah lebih dari 6 ribu jiwa. Duterte yang membela perang melawan narkoba membalas kritik itu dengan mengumbar tuduhan kotor terhadap komunitas Gereja Katolik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0731 seconds (0.1#10.140)