Hungaria Berharap AS Berhenti

BUDAPEST - Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto menyampaikan pujian terhadap pidato pertama yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Szijjarto menuturkan, bagian yang paling dia soroti adalah keinginan Trump untuk tidak terlalu banyak mencampuri urusan negara lain.
Szijjarto mengatakan, pihaknya ingin melihat AS di bawah pimpinan Trump menghentikan kebiasan lamanya, yani "mengekspor demokrasi" untuk negara-negara lain. Menurutnya, hal tersebut telah terlalu banyak menyebabkan masalah, khususnya di kawasan Timur Tengah.
"Jika kebiasaan itu terhenti, ini akan menjadi perkembangan yang sangat baik bagi kita dan bagi seluruh dunia," kata Szijjarto dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (24/1).
Pujian terhadap pidato Trump juga disampaikan oleh Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, khususnya mengenai membiarkan sebuah negara untuk mengejar kepentingan mereka. Orban menggambarkan hal itu sebagai sebuah hadiah yang indah.
Trump dalam pidatonya mengatakan, Washington akan mempertahankan hubungan baik dan niat baik dengan negara lain di dunia. Trump menyampaikan, dia melakukannya dengan pemahaman, itu adalah hak segala bangsa untuk menempatkan kepentingan mereka sendiri terlebih dahulu.
"Kami tidak ingin memaksakan cara hidup kita pada siapa pun, melainkan untuk membiarkannya bersinar sebagai contoh," ucap Trump dalam pidatonya.