Lewat Telepon Trump-Netanyahu Bahas Iran hingga Palestina
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah melakukan komunikasi pertama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut keterangan kantor Netanyahu, sejumlah isu mulai dari masalah Iran hingga Palestina dibahas dalam pembicaraan telepon itu.
"Perdana Menteri menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Presiden Trump pada visi mereka bersama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan (Timur Tengah) tanpa kesenjangan antara AS dan Israel," kata kantor Netanyahu.
"Kedua pemimpin membahas kesepakatan Iran, proses perdamaian dengan Palestina dan isu-isu lainnya," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Ynetnews pada Senin (23/1).
Hal senada juga disampaikan oleh pihak Gedung Putih. Gedung Putih mengatakan dalam pembicaraan itu Trump dan Netanyahu membahas bagaimana mengembangkan hubungan kerjasama antara kedua negara di berbagai bidang.
"Keduanya membahas cara untuk memajukan dan memperkuat hubungan khusus antara ASdan Israel, serta keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. Trump mengatakan pentingnya kerjasama militer, intelijen dan keamanan antara AS dan Israel, yang mencerminkan kemitraan yang dalam dan mengikat antara kedua negara," kata Gedung Putih.
Gedung Putih menambahkan, Trump dan Netanyahu dijadwalkan akan melakukan pertemuan di Washington pada bulan Februari.
Namun, baik Gedung Putih atau kantor Netanyahu tidak memberikan keterangan apakah kedua pemimpin membahas mengenai pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel. Trump dikabarkan berencana memindahkan kedubes AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Perdana Menteri menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Presiden Trump pada visi mereka bersama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan (Timur Tengah) tanpa kesenjangan antara AS dan Israel," kata kantor Netanyahu.
"Kedua pemimpin membahas kesepakatan Iran, proses perdamaian dengan Palestina dan isu-isu lainnya," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Ynetnews pada Senin (23/1).
Hal senada juga disampaikan oleh pihak Gedung Putih. Gedung Putih mengatakan dalam pembicaraan itu Trump dan Netanyahu membahas bagaimana mengembangkan hubungan kerjasama antara kedua negara di berbagai bidang.
"Keduanya membahas cara untuk memajukan dan memperkuat hubungan khusus antara ASdan Israel, serta keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. Trump mengatakan pentingnya kerjasama militer, intelijen dan keamanan antara AS dan Israel, yang mencerminkan kemitraan yang dalam dan mengikat antara kedua negara," kata Gedung Putih.
Gedung Putih menambahkan, Trump dan Netanyahu dijadwalkan akan melakukan pertemuan di Washington pada bulan Februari.
Namun, baik Gedung Putih atau kantor Netanyahu tidak memberikan keterangan apakah kedua pemimpin membahas mengenai pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel. Trump dikabarkan berencana memindahkan kedubes AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
(esn)