Presiden Trump Dengarkan Lantunan Ayat Alquran saat Pelantikan
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendengarkan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan seorang imam Muslim dalam acara pelantikannya sebagai Presiden ke-45 AS. Trump mendengarkan lantunan ayat dari Surah Al Hujarat dan Surah Ar-Rum.
Dalam sebuah video, Presiden Trump tampak duduk tenang mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran itu. Di samping Trump, duduk Ibu Negara Melania Trump menyimak sebuah teks.
Mengutip laporan CNN, pada Senin (23/1/2017), pembaca ayat-ayat Alquran itu adalah Imam Mohamed Magid, Direktur Eksekutif All Dulles Are Muslim Society.
Magdid sejatinya diharapkan mengumandangkan azan dalam acara pelantikan Trump itu. Namun, dia justru membacakan ayat 13 dari Surah Al-Hujarat.
”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan (Adam dan Hawa) dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,” bunyi terjemahan ayat 13 dari Surah Al-Hujarat.
Tak berselang lama, Magdid juga membaca ayat 22 dari Surah Ar-Rum. ” Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui,” bunyi terjemahan ayat itu.
Imam Muslim itu tampil di antara 26 pemimpin agama dari beberapa agama untuk berpartisipasi dalam pelantikan Trump.
Dalam sebuah video, Presiden Trump tampak duduk tenang mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran itu. Di samping Trump, duduk Ibu Negara Melania Trump menyimak sebuah teks.
Mengutip laporan CNN, pada Senin (23/1/2017), pembaca ayat-ayat Alquran itu adalah Imam Mohamed Magid, Direktur Eksekutif All Dulles Are Muslim Society.
Magdid sejatinya diharapkan mengumandangkan azan dalam acara pelantikan Trump itu. Namun, dia justru membacakan ayat 13 dari Surah Al-Hujarat.
”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan (Adam dan Hawa) dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,” bunyi terjemahan ayat 13 dari Surah Al-Hujarat.
Tak berselang lama, Magdid juga membaca ayat 22 dari Surah Ar-Rum. ” Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui,” bunyi terjemahan ayat itu.
Imam Muslim itu tampil di antara 26 pemimpin agama dari beberapa agama untuk berpartisipasi dalam pelantikan Trump.
(mas)