Israel Lanjutkan Pembangunan Pemukiman Yahudi di Tanah Palestina
A
A
A
YERUSALEM - Pemerintah Israel dilaporkan memutuskan untuk melanjutkan pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina. Pemukiman baru tersebut rencananya akan dibangun di wilayah Yerusalem timur.
Rencana pembangunan pemukiman baru ini sudah muncul sejak akhir tahun lalu. Namun, tiba-tiba pemerintah Israel memutuskan untuk membatalkannya, sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali melanjutkan pemukiman Israel.
Ketua perencanaan dan pembangunan kota Yerusalem, Meir Turgeman mengatakan, sejatinya pembangunan ini tidak pernah dibatalkan, hanya ditunda untuk sementara waktu. Izin pembangunannya pun sudah dikeluarkan Tel Aviv sejak akhir tahun lalu.
"Saya diberitahu untuk menunggu sampai Donald Trump resmi menjabat, karena ia tidak memiliki masalah dengan pembangunan pemukiman di Yerusalem," kata Turgeman, seperti dilansir Reuters pada Minggu (22/1).
Dia menambahkan, pihaknya setidaknya akan membangun 500 unit pemukiman baru di Yerusalem timur. Pembangunan ini akan tersebar di tiga lingkungan, yakni Pisgat Zeev, Ramat Shlomo dan Ramot.
Pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina adalah salah satu hal yang paling disorot oleh pemerintahan AS sebelumnya di bawah pimpinan Barack Obama. Pemerintahan Obama menilai, pembangunan pemukiman itu adalah hambatan utama dari upaya damai Israel dan Palestina.
Rencana pembangunan pemukiman baru ini sudah muncul sejak akhir tahun lalu. Namun, tiba-tiba pemerintah Israel memutuskan untuk membatalkannya, sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali melanjutkan pemukiman Israel.
Ketua perencanaan dan pembangunan kota Yerusalem, Meir Turgeman mengatakan, sejatinya pembangunan ini tidak pernah dibatalkan, hanya ditunda untuk sementara waktu. Izin pembangunannya pun sudah dikeluarkan Tel Aviv sejak akhir tahun lalu.
"Saya diberitahu untuk menunggu sampai Donald Trump resmi menjabat, karena ia tidak memiliki masalah dengan pembangunan pemukiman di Yerusalem," kata Turgeman, seperti dilansir Reuters pada Minggu (22/1).
Dia menambahkan, pihaknya setidaknya akan membangun 500 unit pemukiman baru di Yerusalem timur. Pembangunan ini akan tersebar di tiga lingkungan, yakni Pisgat Zeev, Ramat Shlomo dan Ramot.
Pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina adalah salah satu hal yang paling disorot oleh pemerintahan AS sebelumnya di bawah pimpinan Barack Obama. Pemerintahan Obama menilai, pembangunan pemukiman itu adalah hambatan utama dari upaya damai Israel dan Palestina.
(esn)