Norwegia Minta Dunia Internasional Perkuat Kerjasama
A
A
A
JAKARTA - Menteri Muda Urusan Luar Negeri Norwegia, Laila Bokhari menyatakan, situasi dunia saat ini sudah sangat kompleks. Ini membuat ancaman yang datang semakin sulit diprediksi dan datang semakin cepat.
"Dunia ini semakin kompleks dan negara-negara saling terkait dalam cara-cara baru. Apa yang terjadi di satu negara dapat memiliki konsekuensi terhadap negara lain di bagian lain dunia. Teknologi baru telah meningkatkan kecepatan. Perubahan yang terjadi saat ini jauh lebih cepat daripada satu dekade lalu," ucap Bokhari.
"Faktor-faktor ini membuat studi tentang kebijakan luar negeri dan hubungan internasional lebih sulit, tetapi juga lebih penting daripada sebelumnya. Kita perlu memahami dunia yang kita tinggali dan kita perlu menemukan cara untuk membuat dunia lebih baik dan lebih aman," sambungnya pada Kamis (19/1).
Dia menuturkan, dengan ancaman yang dihadapi saat ini bersifat transnasional, maka dibutuhkan sebuah solusi baru. Menurutnya, dunia internasional harus semakin memperkuat kerjasama untuk menghadapai ancaman yang datang, khususnya ancaman terorisme.
"Kita harus meningkatkan kerjasama internasional dan pemahaman di berbagai daerah, negara, masyarakat dan budaya, jika kita ingin mencapai tujuan Bersama. Studi kebijakan luar negeri memainkan peran penting dalam hal ini," tukasnya.
"Dunia ini semakin kompleks dan negara-negara saling terkait dalam cara-cara baru. Apa yang terjadi di satu negara dapat memiliki konsekuensi terhadap negara lain di bagian lain dunia. Teknologi baru telah meningkatkan kecepatan. Perubahan yang terjadi saat ini jauh lebih cepat daripada satu dekade lalu," ucap Bokhari.
"Faktor-faktor ini membuat studi tentang kebijakan luar negeri dan hubungan internasional lebih sulit, tetapi juga lebih penting daripada sebelumnya. Kita perlu memahami dunia yang kita tinggali dan kita perlu menemukan cara untuk membuat dunia lebih baik dan lebih aman," sambungnya pada Kamis (19/1).
Dia menuturkan, dengan ancaman yang dihadapi saat ini bersifat transnasional, maka dibutuhkan sebuah solusi baru. Menurutnya, dunia internasional harus semakin memperkuat kerjasama untuk menghadapai ancaman yang datang, khususnya ancaman terorisme.
"Kita harus meningkatkan kerjasama internasional dan pemahaman di berbagai daerah, negara, masyarakat dan budaya, jika kita ingin mencapai tujuan Bersama. Studi kebijakan luar negeri memainkan peran penting dalam hal ini," tukasnya.
(esn)