Jadi Kepala Pentagon, Mad Dog Pengisi Pertama Kabinet Trump
A
A
A
WASHINGTON - Tak lama setelah Presiden Donald Trump dilantik, Senat mengonfirmasi bahwa pensiunan Jenderal James Mattis yang dijuluki “Mad Dog” sebagai Menteri Pertahanan atau Kepala Pentagon. Senat juga merestui pensiunan Jenderal John F. Kelly sebagai Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Mattis, 66, menjadi orang pertama dari perwira militer AS yang dipilih sebagai Menteri Pertahanan sejak pengangkatan Jenderal George C. Marshall oleh Presiden Harry Truman pada tahun 1950.
Mattis dikenal sebagai jenderal anti-Iran dan berpengalaman dalam Perang Irak dan Perang Afghanistan. Julukan "Mad Dog" diberikan oleh wartawan karena sikapnya yang keras saat aktif sebagai jenderal.
Dalam pemungutan suara, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (21/1/2017), 98-1 suara para senator mendukung Mattis sebagai orang pertama pengisi kabinet Trump.
Mattis dalam paparannya di rapat Senat pekan lalu menyatakan bahwa Rusia sebagai ancaman utama. Paparannya itu kontra dengan sikap Trump yang ingin memulihkan hubungan AS dan Rusia.
Dia juga berseberangan dengan Trump soal Israel, karena dia tidak setuju menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota negara Yahudi itu.
Senat di hari yang sama juga menegaskan bahwa pensiunan Jenderal John F. Kelly menjadi Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri. Dalam pemungutan suara, 88-11 suara senator menyetujui penunjukan Kelly sebagai Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Mattis, 66, menjadi orang pertama dari perwira militer AS yang dipilih sebagai Menteri Pertahanan sejak pengangkatan Jenderal George C. Marshall oleh Presiden Harry Truman pada tahun 1950.
Mattis dikenal sebagai jenderal anti-Iran dan berpengalaman dalam Perang Irak dan Perang Afghanistan. Julukan "Mad Dog" diberikan oleh wartawan karena sikapnya yang keras saat aktif sebagai jenderal.
Dalam pemungutan suara, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (21/1/2017), 98-1 suara para senator mendukung Mattis sebagai orang pertama pengisi kabinet Trump.
Mattis dalam paparannya di rapat Senat pekan lalu menyatakan bahwa Rusia sebagai ancaman utama. Paparannya itu kontra dengan sikap Trump yang ingin memulihkan hubungan AS dan Rusia.
Dia juga berseberangan dengan Trump soal Israel, karena dia tidak setuju menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota negara Yahudi itu.
Senat di hari yang sama juga menegaskan bahwa pensiunan Jenderal John F. Kelly menjadi Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri. Dalam pemungutan suara, 88-11 suara senator menyetujui penunjukan Kelly sebagai Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri.
(mas)