Dokter China Ambruk usai Tangani 7 Operasi Selama 48 Jam
A
A
A
WUHU - Seorang dokter ahli bedah di China bernama Liang Ming, 58, ambruk dan pingsan setelah menangani tujuh operasi dalam waktu 48 jam. Dia pingsan ketika kembali ingin menangani operasi guna menyelamatkan jiwa seorang pasien.
Dalam rekaman CCTV, Liang Ming jatuh dengan posisi kaki tertekuk dan wajah kusut di dekat dinding ruang operasi rumah sakit. Selama 48 jam bekerja, dokter ini hanya mengambil waktu istirahat selama dua jam.
Liang Ming merupakan dokter di Wuhu Hospital of Traditional Chinese Medicine, di Kota Wuhu, China timur. Ketika berada di tengah-tengah operasi terbaru yang ditanganinya, dia tiba-tiba merasa lemas dan mulai bersandar di dinding ruang operasi.
Liang kemudian ditolong dengan diberi infus glukosa. “Saya tahu tubuh saya terlalu lemah ketika saya mulai merasa pingsan dan muncul keringat dingin,” katanya, setelah tersadar.
Salah satu rekan Liang mengatakan bahwa Liang dan dokter lainnya telah menanangi tujuh operasi secara berturut-turut selama dua hari. Liang sudah mulai pulih setelah menjalani prosedur istirahat yang tepat.
“Hal yang paling penting bagi kami adalah selalu soal kesehatan pasien,” ujarnya mengungkap alasan mengapa dia bekerja hingga 48 jam. ”Mampu untuk menyelamatkan hidup seorang pasien yang sakit membawa kami lega,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (18/1/2017).
Dalam rekaman CCTV, Liang Ming jatuh dengan posisi kaki tertekuk dan wajah kusut di dekat dinding ruang operasi rumah sakit. Selama 48 jam bekerja, dokter ini hanya mengambil waktu istirahat selama dua jam.
Liang Ming merupakan dokter di Wuhu Hospital of Traditional Chinese Medicine, di Kota Wuhu, China timur. Ketika berada di tengah-tengah operasi terbaru yang ditanganinya, dia tiba-tiba merasa lemas dan mulai bersandar di dinding ruang operasi.
Liang kemudian ditolong dengan diberi infus glukosa. “Saya tahu tubuh saya terlalu lemah ketika saya mulai merasa pingsan dan muncul keringat dingin,” katanya, setelah tersadar.
Salah satu rekan Liang mengatakan bahwa Liang dan dokter lainnya telah menanangi tujuh operasi secara berturut-turut selama dua hari. Liang sudah mulai pulih setelah menjalani prosedur istirahat yang tepat.
“Hal yang paling penting bagi kami adalah selalu soal kesehatan pasien,” ujarnya mengungkap alasan mengapa dia bekerja hingga 48 jam. ”Mampu untuk menyelamatkan hidup seorang pasien yang sakit membawa kami lega,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (18/1/2017).
(mas)