Media Asing: Lapar, Beruang Madu Bonbin Bandung Makan Kotoran

Rabu, 18 Januari 2017 - 06:09 WIB
Media Asing: Lapar,...
Media Asing: Lapar, Beruang Madu Bonbin Bandung Makan Kotoran
A A A
JAKARTA - Sejumlah media asing menyoroti kondisi sejumlah beruang madu koleksi Kebun Binatang (bonbin) Bandung, Jawa Barat, yang dalam kondisi kurus. Beberapa beruang madu dilaporkan memakan kotorannya sendiri karena lapar.

Daily Mail Australia semula melansir laporan dengan video tentang kondisi sejumlah beruang madu yang “mengemis” makanan dari para pengunjung bonbin. Beberapa beruang itu kurus hingga terlihat tulang rusuknya. Laporan media itu lantas dikutip media-media Inggris, salah satunya Daily Mirror.

Video tentang kondisi bonbin Bandung dan koleksi beruang madunya direkam oleh peneliti dari kelompok pemantau perdagangan satwa liar. Para peneliti sengaja datang setelah sekitar Juni 2016 lalu muncul petisi publik yang menyerukan penyelamatan bonbin Bandung.

Rekaman video itu memicu kemarahan di kalangan pegiat hak-hak satwa. Dalam video itu, beberapa beruang madu yang kurus berdiri dengan kaki belakang untuk “mengemis” makanan dari pengunjung karena lapar. Permen, kue dan biskuit tampak dilemparkan ke dekat beruang-beruang tersebut.

Gunung Gea, Direktur Scorpion, sebuah kelompok pemantau satwa kepada Daily Mail Australia mengungkap kondisi bonbin Bandung yang dia anggap memprihatinkan. ”Ketika tim saya mengunjungi kebun binatang pekan lalu, tidak ada rumput atau pohon hidup di lantai kandang mereka,” katanya.

”Kami melihat beruang madu makan kotorannya sendiri, tapi ketika kami menghubungi petugas kebun binatang mereka mengatakan kepada kami beruang itu sedang diobati dan kami tidak diperbolehkan untuk melihatnya,” lanjut dia.

”Turis sering melaporkan bahwa satwa terlihat kurus dan lemah. Kebun binatang ini penuh sesak dan kekurangan dokter hewan untuk menanganinya, sehingga ketika satwa jatuh sakit mereka dibiarkan menderita,” imbuh dia.

”Ini bukan hanya peristiwa mengerikan yang telah terjadi dalam kebun binatang, dan tidak akan menjadi yang terakhir,” paparnya, yang dikutip semalam (17/1/2017).

Pada Mei 2016 silam, bonbin Bandung juga jadi sorotan setelah gajah betina Sumatra, Yani, mati. Kematian gajah itu disayangkan para pecinta satwa.

Pihak pengelola bonbin Bandung belum berkomentar meski kondisi bonbin itu sudah jadi sorotan media-media asing.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0801 seconds (0.1#10.140)