Diduga Lakukan Korupsi, Netanyahu Dituntut Mundur

TEL AVIV - Ratusan hingga ribuan orang dilaporkan turun ke jalan-jalan di kota Tel Aviv untuk mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya.Desakan ini muncul setelah adanya dugaan Netanyahu telah melakukan korupsi dan menerima suap.
Melansir Presstv pada Minggu (15/1), demonstran meneriakkan "Anda mengambil dari orang miskin untuk diberikan kepada orang kaya," dan "Kirim Netanyahu ke penjara" saat melakukan aksinya.
Pada akhir Desember lalu, Jaksa Agung Israel telah memerintahkan polisi untuk membuka penyelidikan kriminal dalam dua hal yang tidak ditentukan, yang melibatkan Netanyahu.
Media Israel melaporan, Jaksa Agung Avihai Mandelblit telah secara resmi memberikan polisi otorisasi untuk memeriksa Netanyahu dengan hati-hati. Tanggal untuk interogasi ini akan diatur dalam beberapa hari mendatang.
Laporan itu juga mengatakan, kasus yang melibatkan Netanyahu lebih serius ketimbang dua kasus lain yang diperiksa oleh Mandelblit. Meski begitu, kasus yang ditangani Mandelblit belum bocor ke hadapan publik.
Netanyahu sendiri sejatinya telah membantah telah melakukan korupsi dan menerima suap. Dia menyatakan, tuduhan yang disampaikan kepadanya adalah sesuatu yang tidak berdasar dan penyelikan tidak akan membuahkan hasil apapun.
Pihak kepolisian Israel sendiri dilaporkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Netanyahu pada pekan lalu. Pemeriksaan itu dilakukan di kediamanan Netanyahu yang berada di Yerusalem.