Huffington Post Tolak Hapus Artikel Yahudi Racuni Nabi Muhammad

Sabtu, 14 Januari 2017 - 09:35 WIB
Huffington Post Tolak...
Huffington Post Tolak Hapus Artikel Yahudi Racuni Nabi Muhammad
A A A
TEL AVIV - Situs media The Huffington Post berbahasa Arab diprotes pihak Anti-Defamation League (ADL) setelah menerbitkan artikel blog yang menyebut seorang wanita Yahudi meracuni Nabi Muhammad dengan arsenik. Meski diprotes, media ini menolak menghapus artikel itu.

ADL menilai media tersebut mengobarkan anti-Semit. Artikel itu semula berjudul ”’Arsenic’ The poison, which a Jewish woman put in the food of the Prophet, peace be upon him”. Artinya, ”’Arsenik' Racun yang oleh seorang wanita Yahudi dimasukkan ke dalam makanan Nabi SAW”.

Menurut ADL, artikel itu membahayakan komunitas Yahudi karena terkesan wanita Yahudi disalahkan atas wafatnya Nabi Muhammad SAW. Artikel itu diterbitkan 29 November 2016, namun judul diralat setelah diprotes keras oleh ADL.

Dalam siaran pers-nya pada hari Kamis, ADL kembali mendesak The Huffington Post berbahasa Arab menghapus artikel itu. Sebab, ralat dari media tersebut hanya dilakukan pada judul. Sedangkan isinya tidak berubah sama sekali.

”Hal ini mengganggu, bahwa daftar panjang lebar anti-Semit dibersihkan dalam proses review editorial The Huffington Post dan keprihatinan kami sejauh ini telah diabaikan,” kata CEO ADL Jonathan Greenblatt.

”Kami menyerukan kepada The Huffington Post untuk segera menghapus entri ofensif ini dan untuk memastikan bahwa perlindungan yang tepat berada di tempat, sehingga situs berbahasa Arab ini bebas dari (materi) anti-Semitisme dan hasutan terhadap Yahudi,” lanjut Greenblatt, yang dikutip dari situs resmi ADL, Sabtu (14/1/2017).

ADL menyesalkan media tersebut karena hanya mengubah judulnya saja. Judul artikel yang diprotes itu diubah menjadi “Did the Prophet Die From Being Poisoned With Arsenic?”. Artinya,"Apakah Nabi Wafat akibat Keracunan Arsenik?".
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1016 seconds (0.1#10.140)