20 Orang Terjebak Hampir Dua Jam di Roller Coaster Australia
A
A
A
CANBERRA - Sedikitnya dua puluh orang terjebak selama hampir dua jam di atas roller coaster di Gold Coast Australia pada hari Rabu. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa bulan setelah kecelakaan yang menewaskan empat orang di taman hiburan yang lain.
Mereka terjebak dengan posisi tergantung di wahana Arkham Asylum Coaster yang secara tiba-tiba berhenti. Sebagian besar dari mereka berhasil diselamatkan, namun 4 orang lain bisa dicapai setelah personil layanan darurat menggunakan tangga. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Begitu yang dikatakan juru bicara Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Queensland seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/1/2017).
Dikutip dari Huffington Post Australia, General Manager Movie World Greg Young mengatakan ada "masalah mekanis" dengan roller coaster tersebut, namun tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut. Sebuah gambar dari helikopter berita menunjukkan kaki para pengunjung tergantung karena mereka duduk dalam kondisi setengah miring. Young mengatakan para penumpang mendapatkan air minum selama mereka menunggu untuk diselamatkan.
Insiden terbaru ini terjadi di Warner Bros Movie World, dimiliki oleh Australia Village Roadshow Ltd. Sebelumnya, kejadian mematikan terjadi di Dreamworld Theme Park milik Ardent Leisure Group pada bulan Oktober, 2016. Saat itu, empat orang tewas saat menaiki wahana arung jeram di Dreamworld dan menjadi kecelakaan paling mematikan di taman hiburan di dunia.
Mereka terjebak dengan posisi tergantung di wahana Arkham Asylum Coaster yang secara tiba-tiba berhenti. Sebagian besar dari mereka berhasil diselamatkan, namun 4 orang lain bisa dicapai setelah personil layanan darurat menggunakan tangga. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Begitu yang dikatakan juru bicara Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Queensland seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/1/2017).
Dikutip dari Huffington Post Australia, General Manager Movie World Greg Young mengatakan ada "masalah mekanis" dengan roller coaster tersebut, namun tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut. Sebuah gambar dari helikopter berita menunjukkan kaki para pengunjung tergantung karena mereka duduk dalam kondisi setengah miring. Young mengatakan para penumpang mendapatkan air minum selama mereka menunggu untuk diselamatkan.
Insiden terbaru ini terjadi di Warner Bros Movie World, dimiliki oleh Australia Village Roadshow Ltd. Sebelumnya, kejadian mematikan terjadi di Dreamworld Theme Park milik Ardent Leisure Group pada bulan Oktober, 2016. Saat itu, empat orang tewas saat menaiki wahana arung jeram di Dreamworld dan menjadi kecelakaan paling mematikan di taman hiburan di dunia.
(ian)