Kremlin: Sanksi Senat AS Upaya Perpanjang Permusuhan dengan Rusia

Selasa, 10 Januari 2017 - 20:42 WIB
Kremlin: Sanksi Senat...
Kremlin: Sanksi Senat AS Upaya Perpanjang Permusuhan dengan Rusia
A A A
MOSKOW - Kremlin angkat bicara soal rencana Senat Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas dugaan ikut mempengaruhi pemilu. Kremlin mengatakan usulan undang-undang yang diajukan Senat AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia adalah usaha untuk memperpanjang kerugian hubungan AS-Rusia yang sudah terjadi sebelumnya.

"Itu urasan internal AS, tetapi kita terus melihat upaya untuk mengecualikan dialog apapun antara kedua negara dan upaya yang kita lakukan, tamparan demi tamparan, untuk memberikan kerusakan lebih lanjut untuk prospek hubungan bilateral kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/1/2017).

Peskov mengatakan sanksi AS yang terpisah mengumumkan pada hari Senin, beberapa pejabat Rusia terkait dengan apa yang disebut , langkah-langkah segar terhadap "degradasi hubungan" antara Moskow dan Washington.

Sebelumnya Senator Republik John McCain dan Senator Demokrat Ben Cardin dan Robert Menendez mengatakan akan mengajukan undang-undang. Undang-undang ini dimaksudkan untuk memaksakan sanksi komprehensif terhadap Rusia atas upaya untuk mempengaruhi pemilu 2016 AS.

Selain itu, pemerintahan Presiden Barack Obama berencana akan memasukkan lima warga Rusia dalam daftar hitam (blacklist) karena melanggar HAM. Salah satu yang masuk dalam daftar itu adalah pembantu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga:
Langgar HAM, AS Blacklist Pembantu Putin
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2509 seconds (0.1#10.140)