Kepolisian China Dikerahkan Atasi Kabut Asap

Senin, 09 Januari 2017 - 21:38 WIB
Kepolisian China Dikerahkan...
Kepolisian China Dikerahkan Atasi Kabut Asap
A A A
BEIJING - Pemerintah China menugaskan aparat kepolisian untuk membantu menangani polusi udara di Beijing. Wali Kota Beijing Cai Qi mengatakan, tim khusus kepolisian ini akan mencari sumber polusi udara, termasuk acara barbekyu di tempat terbuka dan jalanan berdebu.

Qi juga berjanji mengurangi konsumsi batubara hingga 30% pada tahun ini. Otoritas telah mengeluarkan imbauan kepada warganya agar tetap berada dalam rumah selama beberapa hari agar warga tidak menghirup udara beracun.

Publik juga telah mendesak pemerintah agar melakukan lebih banyak langkah untuk mengatasi sumber kabut asap, termasuk mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik tenaga batubara di negeri ini. Para pejabat mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di ibukota mencegah polutan untuk hilang dengan cepat.

”Barbekyu di tempat terbuka, pembakaran sampah, pembakaran biomassa, debu jalanan, semua tindakan yang tidak mematuhi aturan ini merupakan dampak dari longgarnya pengawasan dan lemahnya penegakan hukum,” ungkap Qi, seperti dilansir BBC. Dia menambahkan, pembangkit listrik tenaga batu bara yang terletak di Beijing akan ditutup setelah berakhirnya musim dingin.

Konsumsilis-trik biasanya meningkat saat musim dingin karena diperlukan untuk menghangatkan ruangan. Sumber polusi udara lainnya berasal dari 300.000 kendaraan tua yang masih beroperasi. Karena itulah, pemerintah akan menghentikan operasional kendaraan-kendaraan tua tersebut.

Kendaraan tua menghasilkan emisi karbondioksida lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Pabrik-pabrik yang menghasilkan polusi tinggi juga akan ditutup. Sebanyak 2.000 pabrik lainnya berjanji melakukan peningkatan kualitas mesin agar menghasilkan kualitas udara sesuai aturan yang berlaku.

Pemerintah Beijing sebelumnya mengumumkan akan segera melakukan pemasangan alat pembersih udara di beberapa sekolah dan taman kanak- kanak. Otoritas Beijing juga telah mengeluarkan larangan bagi sekolah-sekolah ini agar tidak melakukan aktivitas di luar ruang.

Para murid hanya diperbolehkan melakukan aktivitasnya di dalam ruangan. Awal bulan ini Pemerintah Beijing sempat mengeluarkan peringatan tentang kesiagaan tertinggi akibat asap tebal akibat polusi udara. Peringatan bahaya itu menyebabkan jalan bebas hambatan di seluruh Beijing harus ditutup untuk mengurangi polusi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0594 seconds (0.1#10.140)