Heboh, Gadis Cilik Tunggangi Buaya 2,4 Meter di Pesta Ultah
A
A
A
CHICAGO - Aksi berani gadis cilik di Chicago, Amerika Serikat (AS), menunggangi buaya dewasa sepanjang 8 kaki atau 2,4 meter memicu kehebohan publik. Gadis itu menanggungi buaya besar di sebuah pesta ulang tahun (ultah) anak-anak.
Aksinya direkam oleh ibunya. Namun, video rekaman itu menuai kecaman publik. Selain membahayakan nyawa gadis tersebut, tindakan itu dianggap sebagai penyiksaan terhadap satwa.
Rekaman video kontroversial itu diambil dalam acara yang diprakarsai “Jim Nesci’s Cold Blooded Creatures” sebuah perusahaan di Chicago yang mempromosikan konservasi melalui pendidikan. Buaya besar yang ditunggangi gadis cilik itu dianggap sebagai “dinosaurus hidup”.
Menurut website perusahaan tersebut, buaya besar bernama Bubba itu diselamatkan dari daerah Chicago dengan panjang sekitar 8 kaki dan berat lebih dari 90 kg. Video aksi gadis cilik ini telah viral di internet.
Video dengan judul “Katie Rides An Alligator” tersebut sudah ditonton hampir 30 ribu kali di YouTube. Dalam video, reptil besar itu mondar-mandir secara perlahan-lahan dengan membawa beban gadis cilik di punggungnya.
Seorang pelatih atau pawang satwa memberitahu gadis bernama Katie itu untuk mengacungkan kedua jempolnya agar ibunya bisa mengambil foto. Usia Katie dilaporkan baru sekitar tujuh tahun.
Pada kesempatan pertama, Katie cemas dan melompat dari punggung buaya. Tapi, dia dibujuk lagi untuk menunggangi buaya yang kemudian direkam.
Katie tersenyum. Buaya itu juga memamerkan gigi tajamnya. Ketika berhenti, pawang satwa berujar, “good boy” pada buaya tersebut.
Meski terkesan menjadi hiburan, aksi Katie menuai kecaman publik. ”Ini tidak lucu sama sekali. Hewan yang dapat dengan mudah berubah dan membunuh gadis kecil itu. Ini hanya tindakan tak bertanggung jawab,” tulis pengguna YouTube dengan nama akun SimplyLatino.
Elisa Allen, Direktur dari kelompok pecinta satwa, PETA, kepada MailOnline, ikut mengecam aksi Katie yang dianggap berbahaya. ”Ingat kemarahan ketika Steve Irwin bergelantungan (dengan) anaknya di dekat buaya? Perilaku bodoh seperti risiko mempertaruhkan hidup seorang anak, dan orang tua anak ini harus dilaporkan ke pelayanan sosial,” kata Allen, yang dilansir semalam (6/1/2017).
”Sejak buaya menjadi predator mematikan, akal sehat mengatakan kepada kita bahwa itu berbahaya dan tak masuk akan menempatkan anak-anak di punggungnya,” ujar Allen.
“Hewan-hewan liar harus dibiarkan hidup dalam damai, jangan diganggu oleh manusia dan tentu saja tidak diperlakukan sebagai bagian dari tontonan tak berperasaan dan bodoh,” imbuh Allen.
Aksinya direkam oleh ibunya. Namun, video rekaman itu menuai kecaman publik. Selain membahayakan nyawa gadis tersebut, tindakan itu dianggap sebagai penyiksaan terhadap satwa.
Rekaman video kontroversial itu diambil dalam acara yang diprakarsai “Jim Nesci’s Cold Blooded Creatures” sebuah perusahaan di Chicago yang mempromosikan konservasi melalui pendidikan. Buaya besar yang ditunggangi gadis cilik itu dianggap sebagai “dinosaurus hidup”.
Menurut website perusahaan tersebut, buaya besar bernama Bubba itu diselamatkan dari daerah Chicago dengan panjang sekitar 8 kaki dan berat lebih dari 90 kg. Video aksi gadis cilik ini telah viral di internet.
Video dengan judul “Katie Rides An Alligator” tersebut sudah ditonton hampir 30 ribu kali di YouTube. Dalam video, reptil besar itu mondar-mandir secara perlahan-lahan dengan membawa beban gadis cilik di punggungnya.
Seorang pelatih atau pawang satwa memberitahu gadis bernama Katie itu untuk mengacungkan kedua jempolnya agar ibunya bisa mengambil foto. Usia Katie dilaporkan baru sekitar tujuh tahun.
Pada kesempatan pertama, Katie cemas dan melompat dari punggung buaya. Tapi, dia dibujuk lagi untuk menunggangi buaya yang kemudian direkam.
Katie tersenyum. Buaya itu juga memamerkan gigi tajamnya. Ketika berhenti, pawang satwa berujar, “good boy” pada buaya tersebut.
Meski terkesan menjadi hiburan, aksi Katie menuai kecaman publik. ”Ini tidak lucu sama sekali. Hewan yang dapat dengan mudah berubah dan membunuh gadis kecil itu. Ini hanya tindakan tak bertanggung jawab,” tulis pengguna YouTube dengan nama akun SimplyLatino.
Elisa Allen, Direktur dari kelompok pecinta satwa, PETA, kepada MailOnline, ikut mengecam aksi Katie yang dianggap berbahaya. ”Ingat kemarahan ketika Steve Irwin bergelantungan (dengan) anaknya di dekat buaya? Perilaku bodoh seperti risiko mempertaruhkan hidup seorang anak, dan orang tua anak ini harus dilaporkan ke pelayanan sosial,” kata Allen, yang dilansir semalam (6/1/2017).
”Sejak buaya menjadi predator mematikan, akal sehat mengatakan kepada kita bahwa itu berbahaya dan tak masuk akan menempatkan anak-anak di punggungnya,” ujar Allen.
“Hewan-hewan liar harus dibiarkan hidup dalam damai, jangan diganggu oleh manusia dan tentu saja tidak diperlakukan sebagai bagian dari tontonan tak berperasaan dan bodoh,” imbuh Allen.
(mas)