Polisi Israel Periksa Benjamin Netanyahu

YERUSALEM - Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu atas tuduhan telah menerima hadiah dari para pengusaha. Ini adalah pemeriksaan kedua kalinya terhadap Netanyahu.

Pihak penyidik menyambangi kediaman resmi Netanyahu di Yerusalem yang media lokal menyebut tuduhan tersebut melibatkan sejumlah tokoh dengan profil tingi dalam bisnis internasional dan Hollywood.

Namun, Netanyahu dengan tegas menolak segala hal yang ditudukan kepadanya seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Jumat (6/1/2017).

Netanyahu diperiksa selama lima jam tentang kecurigaan bahwa ia diduga menerima gratifikasi serta sejumlah permasalahan lain. Sebelumnya, Netanyahu juga telah diperiksa selama lebih dari tiga jam pada awal pekan kemarin.

Beberapa rincian dari tuduhan terhadap Netanyahu telah secara resmi dirilis. Departemen Kehakiman Israel mengungkapkan perdana menteri dipertanyakan atas dugaan menerima gratifikasi dari para pengusaha.

Namun media Israel melaporkan bahwa Netanyahu menerima "bantuan" dari pengusaha di Israel dan di luar negeri, diduga termasuk dari miliarder Ronald Lauder dan produser Hollywood Arnon Milchan. Saluran televisi Israel 2 TV mengatakan Netanyahu adalah tersangka utama dalam penyelidikan keduanya yang juga melibatkan anggota keluarga.

Dia telah berulang kali membantah melakukan kesalahan. Netanyahu menggambarkan tuduhan itu sebagai perburuan terhadapnya dan keluarganya dimana media mengambil sikap bermusuhan menentang pandangan politik garis kerasnya.

Memimpin untuk jangka ketiga berturut-turut dengan pemerintah koalisi yang stabil, Netanyahu berada di trek untuk menjadi pemimpin terlama Israel. Ia harus menyelesaikan pemerintahan secara penuh hingga tahun 2019.