Partai Republik AS Ingin Yerusalem Diakui sebagai Ibukota Israel

Rabu, 04 Januari 2017 - 18:23 WIB
Partai Republik AS Ingin Yerusalem Diakui sebagai Ibukota Israel
Partai Republik AS Ingin Yerusalem Diakui sebagai Ibukota Israel
A A A
WASHINGTON - Partai Republik ingin Amerika Serikat (AS) mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, dan memindahkan Kedutaan Besar AS ke kota itu. Tiga Senator Partai Republik bahkan sudah mengajukan dokumen pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Tiga Senator Partai Republik yang mengajukan dokumen tersebut adalah Marco Rubio, Ted Cruzz, dan Den Heller. Rubio dan Cruz adalah dua sosok yang pernah bersaing dengan Donald Trump untuk memperebutkan posisi calon Presiden AS dalam pemilu tahun lalu.
"Yerusalem adalah ibukota abadi negara Yahudi Israel dan di sanalah kedutaan Amerika harusnya berada," kata Rubio dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir theweek pada Rabu (4/1).
Status Yerusalem sendiri saat ini sejatinya merupakan wilayah sengketa antara Israel dan Palestina. Dimana, Palestina ingin wilayah Yerusalem timur, yang di masa depan akan ditetapkan sebagai ibukota Palestina. Sedangkan Israel mengingkan seluruh wilayah Yerusalem, yang juga ingin dijadikan Israel sebagai ibukota mereka.
Ide mengenai pemindahan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem muncul sejak Trump terpilih sebagai Presiden baru AS. Namun, banyak pihak mendesak Trump tidak melakukan hal tersebut, karena hanya akan memperkeruh situasi.
Pihak Palestina dalam bebearapa kesempatan telah menegaskan pemindahan kedutaan besar adalah deklarasi perang, dan ini akan memicu konflik baru di kawasan Timur Tengah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4942 seconds (0.1#10.140)