Polisi Turki Rilis Foto Pelaku Teror Klub Malam Istanbul
A
A
A
ISTANBUL - Pihak kepolisian Turki merilis foto pelaku aksi teror klub malam di Istanbul pada malam pergantian tahun. Aksi teror itu menewaskan puluhan orang, dan melukai puluhan orang lainnya.
Kantor berita Turki, Anadolu, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (3/1), mengatakan foto itu didapat dari kamera keamanan, meskipun tidak menjelaskan persis di mana rekaman itu direkam. Foto itu menunjukkan seorang pria muda dengan rambut hitam.
Sementara itu, pihak kepolisian dilaporkan telah menahan delapan orang yang diduga terkait dengan serangan itu. Namun, sampai saat ini pelaku penembakan masih buron.
Sebelumnya, SIS mengaku berada di balik serangan terhadap sebuah klub malam di Istanbul, Turki pada malam pergantian tahun. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis secara online, ISIS mengatakan, serangan itu ditujukan bagi mereka yang mendukung negara-negara Barat.
Kelompok itu mengaku, target utama mereka adalah umat Kristiani yang sedang merayakan pergantian tahun.
"Dalam kelanjutan dari operasi terhadap mereka yang melindungi salib, Turki, seorang anggota kami menyerang salah satu klub malam paling terkenal, di mana orang-orang Kristen merayakan liburan mereka," bunyi pernyataan ISIS.
Kantor berita Turki, Anadolu, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (3/1), mengatakan foto itu didapat dari kamera keamanan, meskipun tidak menjelaskan persis di mana rekaman itu direkam. Foto itu menunjukkan seorang pria muda dengan rambut hitam.
Sementara itu, pihak kepolisian dilaporkan telah menahan delapan orang yang diduga terkait dengan serangan itu. Namun, sampai saat ini pelaku penembakan masih buron.
Sebelumnya, SIS mengaku berada di balik serangan terhadap sebuah klub malam di Istanbul, Turki pada malam pergantian tahun. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis secara online, ISIS mengatakan, serangan itu ditujukan bagi mereka yang mendukung negara-negara Barat.
Kelompok itu mengaku, target utama mereka adalah umat Kristiani yang sedang merayakan pergantian tahun.
"Dalam kelanjutan dari operasi terhadap mereka yang melindungi salib, Turki, seorang anggota kami menyerang salah satu klub malam paling terkenal, di mana orang-orang Kristen merayakan liburan mereka," bunyi pernyataan ISIS.
(esn)