Israel Batalkan Pembangunan Permukiman Baru di Tanah Palestina
A
A
A
YERUSALEM - Komite Perencanaan dan Pembangunan Israel di Yerusalem dilaporkan membatalkan rencana pembangunan permukiman baru di tanah Palestina. Israel berencana membangun sekitar 500 permukiman baru di Yerusalem timur.
"Komite membatalkan rencana untuk menyetujui izin pembangunan hampir 500 rumah bagi warga Israel di Yerusalem Timur," kata anggota Komite Perencanaan dan Pembangunan Israel, Hanan Rubin.
"Permintaan untuk menunda pemungutan suara datang dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (28/12).
Rubin mengatakan, keputusan berasal dari keinginan untuk menghindari ketegangan lebih lanjut dengan pemerintahan Barack Obama. Pihak Netanyahu sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai hal ini.
Rencana pembangunan permukiman baru ini sejatinya adalah respon dari resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai permukiman Israel di tanah Palestina. Dimana, dalam resolusi itu disebutkan DK PBB mengecam pembangunan permukiman, dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan pembangunan permukiman itu.
"Komite membatalkan rencana untuk menyetujui izin pembangunan hampir 500 rumah bagi warga Israel di Yerusalem Timur," kata anggota Komite Perencanaan dan Pembangunan Israel, Hanan Rubin.
"Permintaan untuk menunda pemungutan suara datang dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (28/12).
Rubin mengatakan, keputusan berasal dari keinginan untuk menghindari ketegangan lebih lanjut dengan pemerintahan Barack Obama. Pihak Netanyahu sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai hal ini.
Rencana pembangunan permukiman baru ini sejatinya adalah respon dari resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai permukiman Israel di tanah Palestina. Dimana, dalam resolusi itu disebutkan DK PBB mengecam pembangunan permukiman, dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan pembangunan permukiman itu.
(esn)