Abe: Jepang Tak Akan Ulangi Kebijakan Militer di Masa Lalu
A
A
A
TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, ia ingin mengirimkan pesan damai kepada dunia internasional saat ia melakukan kunjungan ke Pearl Harbor, Hawaii, Amerika Serikat (AS). Abe juga mengatakan, ia berjanji tidak akan mengulangi kebijakan militer yang dianut Jepang di masa lalu.
Berbicara di depan pelobi bisnis Jepang, Keidanren, Abe menegaskan hal ini harus dilakukan karena ia tidak ingin dan tidak akan mengulangi kekejaman perang yang dilakukan Jepang di masa lalu.
Sementara itu, terkait dengan kunjungannya ke Pearl Harbor, Abe mengatakan ia akan melakukan pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama. Dia berharap pertemuan itu akan menjadi sejarah baru dalam hubungan Jepang dan AS.
"Aliansi antara Jepang dan AS sejalan dengan harapan dalam menghadapi berbagai masalah di dunia," kata Abe dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/12).
"Saya berharap kunjungan ini akan menjadi salah satu sejarah dimana para pemimpin Jepang dan AS bersama-sama mengunjungi Pearl Harbor di acara rekonsiliasi," sambungnya.
Abe dijadwalkan akan berkunjung ke Pearl Harbor pada tanggal 27 Desember. Kedatanganya kesana untuk menghadiri peringatan 75 tahun serangan Jepang terhadap pasukan AS di Pearl Harbor.
Berbicara di depan pelobi bisnis Jepang, Keidanren, Abe menegaskan hal ini harus dilakukan karena ia tidak ingin dan tidak akan mengulangi kekejaman perang yang dilakukan Jepang di masa lalu.
Sementara itu, terkait dengan kunjungannya ke Pearl Harbor, Abe mengatakan ia akan melakukan pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama. Dia berharap pertemuan itu akan menjadi sejarah baru dalam hubungan Jepang dan AS.
"Aliansi antara Jepang dan AS sejalan dengan harapan dalam menghadapi berbagai masalah di dunia," kata Abe dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/12).
"Saya berharap kunjungan ini akan menjadi salah satu sejarah dimana para pemimpin Jepang dan AS bersama-sama mengunjungi Pearl Harbor di acara rekonsiliasi," sambungnya.
Abe dijadwalkan akan berkunjung ke Pearl Harbor pada tanggal 27 Desember. Kedatanganya kesana untuk menghadiri peringatan 75 tahun serangan Jepang terhadap pasukan AS di Pearl Harbor.
(esn)