Palang Merah Sebut Evakuasi Aleppo Telah Selesai
A
A
A
ALEPPO - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan, proses evakuasi warga sipil dan pemberontak dari Aleppo timur sudah selesai. Proses evakuasi itu berlangsung selama sepekan.
"Semua warga sipil yang ingin dievakuasi telah dibawa keluar dari Aleppo timur, bersama dengan mereka yang terluka dan juga para pemberontak," kata juru bicara ICRC Krista Armstrong. seperti dilasir Sputnik pada Jumat (23/12).
ICRC mengatakan, total lebih dari 40 ribu orang, termasuk di dalamnya warga sipil dan pemberontak telah dibawa keluar dari Aleppo timur. Mereka dibawa ke wilayah Idlib, yang saat ini masih berada di bawah kendali pemberontak.
Rombongan terakhir evakuasi dilaporkan berlangsung semalam. Dalam evakuasi yang juga turut dipantau oleh Bulan Sabit Merah Suriah itu, setidaknya 4000 orang dibawa ke luar dari Aleppo.
"Semalam, dalam salah satu tahap terakhir dari evakuasi, lebih dari 4.000 pemberontak dievakuasi menggunakan mobil pribadi, van, dan pick up dari Aleppo timur ke pedesaan di Aleppo barat, sesuai dengan kesepakatan yang dicapai antara pihak-pihak yang berbeda," kata Amstrong.
"Semua warga sipil yang ingin dievakuasi telah dibawa keluar dari Aleppo timur, bersama dengan mereka yang terluka dan juga para pemberontak," kata juru bicara ICRC Krista Armstrong. seperti dilasir Sputnik pada Jumat (23/12).
ICRC mengatakan, total lebih dari 40 ribu orang, termasuk di dalamnya warga sipil dan pemberontak telah dibawa keluar dari Aleppo timur. Mereka dibawa ke wilayah Idlib, yang saat ini masih berada di bawah kendali pemberontak.
Rombongan terakhir evakuasi dilaporkan berlangsung semalam. Dalam evakuasi yang juga turut dipantau oleh Bulan Sabit Merah Suriah itu, setidaknya 4000 orang dibawa ke luar dari Aleppo.
"Semalam, dalam salah satu tahap terakhir dari evakuasi, lebih dari 4.000 pemberontak dievakuasi menggunakan mobil pribadi, van, dan pick up dari Aleppo timur ke pedesaan di Aleppo barat, sesuai dengan kesepakatan yang dicapai antara pihak-pihak yang berbeda," kata Amstrong.
(esn)