Rusia Kembangkan Pesawat Hipersonik untuk Menembus Sistem Pertahanan
A
A
A
MOSKOW - Ilmuwan Rusia sedang mengembangkan sebuah pesawat hipersonik perusak yang mampu melakukan perjalanan lebih dari lima kali kecepatan suara. Glider teknologi tinggi ini akan mampu menembus hampir setiap sistem pertahanan rudal.
Boris Statovsky, dari Dana Penelitian Masa Depan di Moskow, mengatakan terobosan ini akan memastikan keseimbangan strategis militer global dalam waktu empat dekade.
"Berkat karakteristik teknis yang luar biasa, sistem tersebut akan dapat menembus hampir setiap sistem pertahanan udara yang ada, sehingga memastikan keseimbangan strategis militer global dalam 30-40 tahun ke depan," katanya seperti dikutip dari Express, Minggu (18/12/2016).
Statovksky menambahkan bahwa dalam pertempuran hulu ledak hampir mustahil untuk mencegat pesawat tersebut berkat kemampuannya untuk mengubah target dalam penerbangan. Rusia sendiri telah dua kali menguji terobosan teknologi tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk menggantikan rudal tradisional.
Dana Penelitian Masa Depan telah mensponsori penelitian ilmiah untuk militer Rusia sejak 2012, termasuk proyek-proyek berisiko tinggi dengan potensi mencapai terobosan besar untuk tentara Vladimir Putin.
Lembaga ini sedang mengembangkan 50 proyek glider balistik hipersonik baru di lebih dari 40 laboratorium di universitas-universitas Rusia, lembaga penelitian dan perusahaan pertahanan.
Boris Statovsky, dari Dana Penelitian Masa Depan di Moskow, mengatakan terobosan ini akan memastikan keseimbangan strategis militer global dalam waktu empat dekade.
"Berkat karakteristik teknis yang luar biasa, sistem tersebut akan dapat menembus hampir setiap sistem pertahanan udara yang ada, sehingga memastikan keseimbangan strategis militer global dalam 30-40 tahun ke depan," katanya seperti dikutip dari Express, Minggu (18/12/2016).
Statovksky menambahkan bahwa dalam pertempuran hulu ledak hampir mustahil untuk mencegat pesawat tersebut berkat kemampuannya untuk mengubah target dalam penerbangan. Rusia sendiri telah dua kali menguji terobosan teknologi tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk menggantikan rudal tradisional.
Dana Penelitian Masa Depan telah mensponsori penelitian ilmiah untuk militer Rusia sejak 2012, termasuk proyek-proyek berisiko tinggi dengan potensi mencapai terobosan besar untuk tentara Vladimir Putin.
Lembaga ini sedang mengembangkan 50 proyek glider balistik hipersonik baru di lebih dari 40 laboratorium di universitas-universitas Rusia, lembaga penelitian dan perusahaan pertahanan.
(ian)