Obama Desak Trump Tidak Memicu Konflik dengan China
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memperingatkan presiden AS terpilih, Donald Trump, untuk tidak merubah hubungan dengan China menjadi mode konflik penuh. Hal itu terkait pernyataan Trump mengenai kebijakan satu China yang telah dipegang AS selama beberapa dekade.
Baca juga:
Trump: Saya Tidak Ingin Didikte China
Obama mengatakan Trump perlu untuk memahami bahwa bagi China isu Taiwan adalah sama pentingnya dengan apa pun yang ada dalam peta mereka. "Ide Satu China adalah jantung dari konsepsi mereka sebagai bangsa dan jadi jika Anda membalikkan pemahaman ini, Anda harus memikirkan apa konsekuensinya," kata Obama.
"Karena China tidak akan memperlakukan dengan cara mereka memperlakukan masalah yang lain. Mereka tidak akan memperlakukan dengan cara mereka memperlakukan masalah Laut China Selatan, di mana kami telah memiliki banyak ketegangan. Ini inti dari bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan reaksi mereka tentang masalah ini bisa berakhir menjadi sangat signifikan," katanya lagi seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (17/12/2016).
Obama lantas menyinggung pentingnya kerja sama AS-China di berbagai bidang seperti ekonomi global, keamanan dan hubungan internasional. Obama menilai, tidak ada hubungan bilateral yang lebih penting selain dengan China.
"Dan di mana ada potensi, memecah hubungan atau masuk ke modus konflik penuh, maka siapa pun itu sangat buruk," imbuhnya.
Baca juga:
Trump: Saya Tidak Ingin Didikte China
Obama mengatakan Trump perlu untuk memahami bahwa bagi China isu Taiwan adalah sama pentingnya dengan apa pun yang ada dalam peta mereka. "Ide Satu China adalah jantung dari konsepsi mereka sebagai bangsa dan jadi jika Anda membalikkan pemahaman ini, Anda harus memikirkan apa konsekuensinya," kata Obama.
"Karena China tidak akan memperlakukan dengan cara mereka memperlakukan masalah yang lain. Mereka tidak akan memperlakukan dengan cara mereka memperlakukan masalah Laut China Selatan, di mana kami telah memiliki banyak ketegangan. Ini inti dari bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan reaksi mereka tentang masalah ini bisa berakhir menjadi sangat signifikan," katanya lagi seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (17/12/2016).
Obama lantas menyinggung pentingnya kerja sama AS-China di berbagai bidang seperti ekonomi global, keamanan dan hubungan internasional. Obama menilai, tidak ada hubungan bilateral yang lebih penting selain dengan China.
"Dan di mana ada potensi, memecah hubungan atau masuk ke modus konflik penuh, maka siapa pun itu sangat buruk," imbuhnya.
(ian)