Tenggak Anggur Beras Oplosan, 13 Tewas di Kamboja
A
A
A
PHNOM PENH - Sedikitnya 13 warga desa di Kamboja utara tewas dan 75 lainnya dirawat di rumah sakit setelah meminum anggur beras buatan sendiri. Ditengarai, anggur beras itu mengandung kadar metanol yang tinggi.
"10 laki-laki dan 3 perempuan tewas sejak pekan lalu setelah mereka meminum anggur beras yang tercemar, yang dijual di desa mereka," kata wakil kepala polisi distrik Teuk phos provinsi Kampong Chhnang, Liv Bunsong
"Para korban memiliki gejala yang sama: pusing, iritasi mata, mual, diare, dan kesulitan bernapas," sambungnya seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (8/12/2016).
Selain menyebabkan belasan orang tewas, 75 orang juga terpaksa dirawat di rumah sakit. "Beberapa dari mereka masih dalam kondisi yang parah," katan Bunsong.
Ia juga mengatakan bahwa produsen anggur beras di kabupaten itu telah ditangkap bersama sejumlah wadah anggur beras. Wadah tersebut diambil sebagai sampel dari anggur yang tercemar untuk kemudian dikirim ke biro keamanan pangan provinsi untuk pemeriksaan.
Sebelumnya, pada Desember tahun lalu, anggur beras yang terkontaminasi menewaskan 19 orang dan 172 orang lain menderita mual-mual di provinsi Kratie timur. Anggur beras menjadi minuman populer di daerah pedesaan di Kamboja karena harganya murah.
"10 laki-laki dan 3 perempuan tewas sejak pekan lalu setelah mereka meminum anggur beras yang tercemar, yang dijual di desa mereka," kata wakil kepala polisi distrik Teuk phos provinsi Kampong Chhnang, Liv Bunsong
"Para korban memiliki gejala yang sama: pusing, iritasi mata, mual, diare, dan kesulitan bernapas," sambungnya seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (8/12/2016).
Selain menyebabkan belasan orang tewas, 75 orang juga terpaksa dirawat di rumah sakit. "Beberapa dari mereka masih dalam kondisi yang parah," katan Bunsong.
Ia juga mengatakan bahwa produsen anggur beras di kabupaten itu telah ditangkap bersama sejumlah wadah anggur beras. Wadah tersebut diambil sebagai sampel dari anggur yang tercemar untuk kemudian dikirim ke biro keamanan pangan provinsi untuk pemeriksaan.
Sebelumnya, pada Desember tahun lalu, anggur beras yang terkontaminasi menewaskan 19 orang dan 172 orang lain menderita mual-mual di provinsi Kratie timur. Anggur beras menjadi minuman populer di daerah pedesaan di Kamboja karena harganya murah.
(ian)